Mayapada Hospital Tangerang (MHTG), bagian dari jaringan Mayapada Healthcare di bawah naungan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (IDX: SRAJ), resmi memulai pembangunan gedung ke-4 melalui seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking).
Pembangunan gedung baru ini menandai kesiapan Mayapada Healthcare dalam memperkuat kapasitas layanan MHTG yang saat ini telah ditopang oleh tiga gedung operasional. Kehadiran gedung ke-4 diharapkan dapat memperluas jangkauan pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah Banten dan Jabodetabek.
Seremoni groundbreaking tersebut dipimpin langsung oleh President Commissioner Mayapada Healthcare Jonathan Tahir, President Director & CEO Mayapada Healthcare Navin Sonthalia, serta Hospital Director Mayapada Hospital Tangerang dr. Nurhidayati Endah Puspita Sari, MARS, FISQua, CHQP.
Gedung ke-4 Mayapada Hospital Tangerang dirancang dengan total luas bangunan mencapai 7.643 meter persegi, terdiri atas sembilan lantai dan satu basement. Pada tahap awal, pembangunan akan difokuskan pada tiga lantai utama serta basement yang akan difungsikan sebagai pusat layanan Oncology Center terpadu.
Pusat layanan ini akan terintegrasi dengan fasilitas Kedokteran Nuklir dan didukung teknologi medis canggih, seperti Digital PET Scan dan SPECT-CT, guna menunjang layanan diagnosis dan perawatan kanker secara komprehensif.
Tahap ini juga mencakup penambahan kapasitas bed rawat inap. Pada fase berikutnya, Tower ke-4 akan menghadirkan berbagai layanan spesialisasi unggulan lainnya, seperti Aesthetic & Wellness dan Mayapada Eye Centre (MEC).
Presiden Komisaris Mayapada Healthcare, Jonathan Tahir, menyampaikan bahwa ekspansi Mayapada Hospital Tangerang melalui tower ke-4 ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Mayapada Healthcare dalam menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional di seluruh unit Mayapada Hospital.
"Mayapada Healthcare terus berupaya memperkuat akses layanan kesehatan yang esensial bagi masyarakat, termasuk pada penguatan layanan onkologi yang canggih, komprehensif, modern, terintegrasi, dan sesuai dengan protokol internasional, dengan tetap mengedepankan prinsip layanan yang berpusat pada pasien (patient-centered care) di setiap tahapan perawatan," ujar Jonathan.
President Director & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia menambahkan, melalui Tower ke-4, Mayapada Hospital Tangerang akan memiliki pusat layanan onkologi terpadu yang terintegrasi dengan tiga tower yang sudah ada sebelumnya.
Menurutnya, pengembangan ini semakin memperkuat posisi Mayapada Hospital Tangerang sebagai rumah sakit dengan layanan terpadu lintas spesialisasi, sekaligus memperluas kapasitas layanan dan mendukung pertumbuhan Mayapada Healthcare di kawasan Banten dan Jabodetabek.
"Layanan onkologi di MHTG juga akan diperkuat melalui kolaborasi dengan Apollo Hospitals India sebagai mitra strategis Mayapada Healthcare, termasuk dalam transfer keahlian klinis, standarisasi protokol berbasis evidence based, serta penguatan layanan subspesialisasi," ujarnya.
Gedung ke-4 MHTG difokuskan sebagai Oncology Center yang mencakup layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik, meliputi Hot Lab dan Ruang Isolasi Radio Aktif (RIRA) serta teknologi diagnostik canggih seperti Digital PET Scan dan SPECT-CT.
Layanan ini juga terintegrasi dengan layanan radioterapi LINAC dan kemoterapi yang telah dimiliki MHTG. Selain itu, fasilitas juga mencakup ruang rawat inap, ruang konsultasi, poliklinik khusus, layanan kemoterapi rawat jalan, serta layanan mammography.
Integrasi fasilitas dan layanan ini dirancang untuk menghadirkan alur perawatan kanker yang lebih komprehensif dan efisien, mulai dari tahap skrining, diagnosis awal, hingga terapi lanjutan.
Hal senada disampaikan Hospital Director Mayapada Hospital Tangerang dr. Nurhidayati Endah Puspita Sari, MARS, FISQua, CHQP. Kata dia, Tower ke-4 akan memperkuat kualitas layanan klinis di Mayapada Hospital Tangerang, khususnya untuk layanan onkologi, yang akan melengkapi layanan radioterapi LINAC yang telah lebih dahulu MHTG hadirkan sebagai yang pertama di Banten.
Dengan integrasi radioterapi, kedokteran nuklir, PET Scan, kemoterapi, hingga layanan rawat inap onkologi, kami optimistis dapat memperkuat peran sebagai pusat rujukan kanker regional, sekaligus memperluas akses layanan bagi masyarakat Tangerang, Banten, juga Jabodetabek.
"Seluruh layanan ini didukung tim multidisiplin melalui Tumor Board serta pendampingan Patient Navigator," katanya.
Mayapada Hospital Tangerang merupakan rumah sakit pertama di wilayah Banten yang memiliki layanan radioterapi, dengan pesawat radioterapi canggih bernama LINAC atau Linear Accelerator yang diresmikan pada tahun 2023.
Oncology Center Mayapada Hospital memiliki Tumor Board yang terdiri dari tim dokter multidisiplin yang aktif merancang rencana perawatan kanker komprehensif sesuai standar internasional, serta didukung Patient Navigator yang merupakan tim medis berpengalaman dalam mendampingi pasien dan keluarga pasien agar lebih nyaman di setiap tahap perawatan kanker.
Selain fokus pada pusat onkologi, pada fase pengembangan berikutnya, Tower 4 MHTG juga akan dilengkapi dengan layanan komprehensif lainnya mencakup layanan fertilitas (IVF), layanan kesehatan jiwa (Solace Clinic), layanan kesehatan mata Mayapada Eye Centre (MEC), Dental Center, Thalassemia Center Aesthetic & Wellness, Nutrition dan layanan akupunktur.
Pembangunan juga akan menambah kapasitas ruang rawat inap Junior Suite dan ruang rawat inap pendukung untuk pasien transplantasi sumsum tulang (Bone Marrow Transplant/BMT) yang dilengkapi dengan fasilitas ruang donor (apheresis), ruang harvesting, serta family corner untuk mendukung kenyamanan pasien dan keluarga selama proses perawatan.
(adv/adv)