Menteri Imipas Akan Beri Remisi Tambahan ke Napi Bantu Korban Bencana

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengatakan bakal memberi tambahan remisi bagi narapidana atau warga binaan di Aceh Tamiang yang membantu korban bencana banjir longsor di daerah tersebut.

Mulanya Agus menyebut ia mendapat informasi bahwa para warga binaan tersebut membantu masyarakat dan keluarganya saat bencana.

Lihat Juga : Lapas Aceh Tamiang Banjir Seatap, Tahanan Terpaksa Dilepas

"Kepada warga binaan pemasyarakatan yang kita keluarkan kemarin dari Aceh Tamiang. Mereka, saya dapat informasi, juga sangat berkontribusi di dalam memberikan bantuan kepada masyarakat pada saat bencana. Saat ini jangan dicari. Biarkan mereka membantu keluarganya dalam rangka pemulihan pascabencana," ujar Agus di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (16/12).

Oleh karena itu, Agus meminta untuk memberikan remisi tambahan kepada para warga binaan sesuai dengan kontribusi mereka dalam membantu korban bencana.

"Nanti kalau mereka kembali kalau bisa dihimbau dengan kesadaran, berikan mereka tambahan remisi sesuai dengan kontribusi mereka dan peran mereka di dalam menyelamatkan keluarganya, membantu warga masyarakat yang ada di sana selama proses bencana dan penanggulangan bencana sampai dengan masa pemulihan," ujarnya.

"Saya rasa enggak apa-apalah ditambah remisi tambahan kepada mereka," sambung pria yang pernah menjadi Kapolda Sumatera Utara hingga Wakapolri itu.

Lihat Juga : 4 Daerah di Sumatra Masuk Transisi Darurat, Tak Lagi Evakuasi Korban

Sebelumnya, Agus mengatakan ada satu lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Aceh Tamiang yang terendam banjir hingga seatap sehingga terpaksa harus melepas para warga binaan demi keselamatan.

"Ada satu lapas di Tamiang yang karena sudah sampai di atap, ini terpaksa warga binaan pemasyarakatan yang ada di sana ya harus dikeluarkan dengan alasan untuk manusia," kata Agus seperti dikutip detikcom di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/12).

Agus mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan personel TNI, Polri dan Pemda setempat terkait dengan hal ini. Dia mengatakan langkah itu dilakukan atas dasar kemanusiaan.

"Mudah-mudahan nanti setelah semuanya reda, nanti akan bisa kembali. Namun alasannya (warga binaan dilepaskan) adalah alasan kemanusiaan. Nanti kalau enggak dilepas, kalau sampai ke atap, nanti kami yang salah," ujarnya.

Lihat Juga : Pemkab Aceh Tamiang Instruksikan ASN Ngantor, Disanksi Jika Tak Hadir