Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNNIndonesia.com
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain tenis nomor wahid, Novak Djokovic, dan peringkat ketiga dunia, Roger Federer, difavoritkan untuk kembali meraih juara. Meski demikian, mereka harus waspada dengan kedatangan pemain baru yang akan memeriahkan turnamen Amerika Serikat Terbuka mulai Senin mendatang.
Perjalanan Djokovic dan Ferderer di kompetisi ini dapat sedikit terbantu dengan absennya pemenang tahun lalu, Rafael Nadal. Petenis Spanyol itu tidak mengikuti kejuaraan akibat cedera pergelangan tangan.
Selain Nadal, Andy Murray, juara Amerika Terbuka 2012 juga sedang tidka dalam performa terbaik setelah mengalami cedera punggung tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seandainya kedua pemain terbaik dunia ini bertemu final di Arthur Ashe Stadium, maka laga tersebut akan jadi lanjutan duet lima-set mereka yang menegangkan di final Wimbledon. Saat itu, Djokovic yang berhasil memboyong piala juara.
Keduanya mengaku sudah saatnya merasakan kemenangan baru dari kejuaran yang diselenggarakan di Flushing Meadows.
Dari tujuh gelar Grand Slam yang pernah diraihnya, Djokovic terhitung hanya mendapatkan sekali gelar di Amerika Serikat (2011). Padahal, empat tahun terakhir secara berturut-turut ia masuk ke final Flushing Meadows, dari total lima kali secara keseluruhan.
Sementara itu, Federer telah lima kali mendapatkan gelar juara Amerika Serikat Terbuka sejak 2004. Ia menambah gelar juara grand slam yang ke-17 dengan kemenangan di Wimbledon 2012. Tapi, kemenangan itu merupakan satu-satunya gelar Grand Slam dalam 18 turnamen terakhir yang diikuti Federer.
Namun, selain kedua petenis unggulan tersebut, pemain-pemain yang menampilkan kejutan di London juga diharapkan mencuri perhatian.
Pada unggulan kelima adalah pemain Kanada yang memiliki tembakan tajam, Milos Raonic. Ada juga semifinalis Wimbledon dari Bulgaria, Grigor Dimitrov. Ditempatkan sebagai unggulan ketujuh di Flushing Meadows, Dimitrov akan didukung oleh sang kekasih, Maria Sharapova, yang juga hadir di Bulgaria.
Pemain lain yang diharapkan memberikan kejutan adalah pemain Australia, Nick Kyrgios. Sebelumnya, petenis berusia 19 tahun itu pernah mengusir Nadal di ronde keempat Wimbledon.
Di antara para veteran, sang juara Australia Terbuka, Stan Wawrinka diunggulkan di posisi ketiga, lebih tinggi dari pemain asal Spanyol, David Ferrer, awera pemain asal Ceko, Tomas Berdych, di posisi ke enam.
Jo-Wilfried Tsonga asal Perancis, yang melawan Federer di final Rogers Cup di Toronto, berada di posisi kesembilan, bersaing dengan pemain asal Jepang Kei Nishikori menjadi unggulan ke sepuluh.
Para Kepala Rumah Tangga
Djokovic telah membuat banyak perubahan sejak penampilan terakhirnya di New York. Pemain 27 tahun ini mengikuti jejak Federer dengan menjadi kepala rumah tangga dengan menikahi teman masa kecil, Jelena Ristic, yang kini tengah mengandung anak pertama mereka.
Bagaimanapun juga momen bulan madu mereka pasti berpengaruh terhadap persiapan pemain asal Serbia penguasa lapangan keras tersebut.
Menuju kompetisi grand slam terakhir tahun ini, pemenang Australia Terbuka tersebut rupanya mengalami penurunan performa. Ia dua kali tersingkir di babak keempat pada turnamen persiapan.
Soal urusan bermain di depan keluarga, Djokovic harus mengejar ketertinggalan dari Federer.
Pada bulan Mei lalu, istri Federer, Mirka, memberinya pasangan anak kembar mereka yang kedua kalinya. Leo dan Lenny lahir hampir lima tahun setelah kelahiran anak kembar pertama Federer, Myla Rose dan Charlene Riva.
Nadal sendiri menjadi musuh bebuyutan Federer. Petenis Swiss itu telah kalah sembilan dari sebelas kali pertemuan dengan Nadal di turnamen grand slam, dan sepanjang sejarah berhadapan satu sama lain Nadal unggul 23-10 kali.
Sementara itu, Djokovic dan Federer memiliki catatan pertemuan yang sama di Grand Slam, yaitu masing-masing telah menang enam kali ketika berhadapan. Sementara secara keseluruhan, Federer unggul 18-17 kali.
Federer telah memenangkan tiga gelar turnamen di 2014 dan mencatatkan raihan mengagumkan dalam karirnya, yaitu 80 kemenangan. Sementara itu, Djokovic memenangkan empat turnamen tahun ini, dan total 45 sepanjang karirnya.
Jika Federer memenangkan Amerika Terbuka, ia akan melompati Nadal dan menjadi petenis nomor dua dunia.