Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNNIndonesia.com
Jakarta, CNN Indonesia -- Kekayaan petenis di jajaran peringkat atas dunia mencapai angka fantastis. Tak hanya berasal dari hadiah memenangkan sebuah kejuaraan, kekayaan mereka justru lebih banyak berasal dari luar lapangan.
Sebagian besar harta kekayaan didapat dari hasil membintangi iklan, juga penjualan produk dengan mereka. Untuk wanita, petenis sangat mendominasi daftar sepuluh atlet perempuan terkaya di dunia.
Bertengger di nomor satu petenis wanita terkaya dunia adalah Maria Sharapova. Berdasarkan data Forbes, terhitung Juni 2013-Juni 2014, petenis cantik asal Rusia itu mempunyai kekayaan US$ 24,4 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah kekayaannya tersebut, hanya US$2,2 juta dolar yang dihasilkan petenis 27 tahun dari jerih payahnya di lapangan tenis. Kekayaannya senilai US$ 22 juta diperoleh petenis itu dari sponsor. Sebut saja Nike, Avon, Samsung, Tag Heuer, dan Evian. Sisanya merupakan hadiah turnamen tenis yang diikutinya.
Kekayaan Sharapova yang meraih gelar Grand Slam kelimanya di Paris awal tahun ini, mengungguli kekayaan petenis Tiongkok, Li Na. Li Na tercatat berhasil mengumpulkan pendapatan US$ 23,6 juta dari sponsor dan hadiah turnamen.
Posisi ketiga ditempati Serena Williams dengan kekayaan US$ 22 juta. Sponsor yang "menyumbang" pada kekayaannya adalah Wilson dan Gatorade.
Meski sponsornya tidak sebanyak Maria Sharapova, petenis kelahiran Michigan ini jeli dalam berbinis.
Sebut saja bisnis baju atas berlabel Aneres, dan bisnis perhiasan. Bersama sang kakak, Venus Williams, Serena juga mengelola tim sepakbola the Miami Dholpins.