Jakarta, CNN Indonesia --
Dinilai melanggar aturan fair play, Queens Park Rangers terancam batal masuk ke Liga Inggris. Hal itu terjadi jika QPR tidak membayar denda yang ditentukan pada 1 Desember mendatang.
QPR diperkirakan akan dijatuhi denda sebesar £40 juta saat mengumumkan laporan keuangannya pada Desember 2014.laporan keuangan tersebut terkait musim 2013/2014, yang mereka jalani di Divisi Champioship.
Menurut catatan, klub milik taipan besar asal Malaysia itu merugi £64,5 juta sebelum pajak untuk tahun keuangan yang berakhir Mei 2013. Dengan catatan tersebut, klub kemungkinan harus menerima kenyataan pahit terlempar dari Liga Inggris.
Menurut aturan Football League, sejak 2012, klub-klub Championship hanya diperkenankan merugi maksimal £8 juta. Klub yang merugi di atas angka tersebut dan lolos ke Liga Inggris, akan dikenakan sanksi denda.
Presiden Fooball League Shaun Harvey membenarkan kondisi tersebut. "Teorinya demikian, tapi QPR kan masih anggota, saya berharap akan ada jalan keluar yang lebih baik," kata Harvey seperti dimuat The Guardian.
Sementara itu sang pemilik klub, Tony Fernandes, menyatakan menolak semua sanksi yang diberikan Football League. Kerugian yang diderita QPR, menurut Tony, disebabkan perbedaan gaji para pemainnya.
"Seharusnya, klub diberi waktu untuk memperbaiki gajinya," kata Tony menegaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT