TUR CHAMPIONSHIP
Tiga Minggu Terbaik untuk Billy Horschel
CNN Indonesia
Senin, 15 Sep 2014 14:32 WIB
Atalanta, CNN Indonesia -- Billy Horschel bagaikan berada di langit ke tujuh setelah menjalani tiga minggu terbaik dalam karir golfnya, dan di saat yang tepat dalam hidupnya.
Sempat berperforma buruk pada turnamen Barclays, pegolf Amerika Serikat ini mampu memecut dirinya sendiri untuk mengakhiri tur PGA dengan gelar juara, meraih Piala FedEx, dan juga menggondol hadiah sebesar 10 juta dollar AS.
Piala FedEx sendiri diberikan pada pegolf yang mampu meraih akumulasi poin tertinggi dari empat turnamen PGA, yaitu Barclays, Kejuaraan Deutche Bank, Kejuaran BMW, dan juga Tur Championship.
Bermain dengan sangat baik di Klub Golf East Lake, Horschel berhasil mengungguli peringkat satu dunia, Rory McIlroy, di babak final.
"Saya berada di langit kesembilan. Hal ini sangat tidak dipercaya," ujar pegolf berumur 27 tahun ini seperti dikutip dari Reuters.
Horschel mengawali rangkaian turnamen PGA dengan berada di peringkat ke-69. Ia sempat turun peringkat ke posisi ke-82 karena hasil buruknya di turnamen Barclays.
Pegolf termuda yang pernah menjuarai Piala FedEx ini tahu bahwa ia harus berada di peringkat 70 besar agar dapat ikut berlaga di BMW Championship.
Horschel lalu berhasil bangkit dan berhasil menjadi juara kedua di turnamen Deutsche Bank dan juga menjuarai Kejuaraan BMW. Hasil itu lalu membawanya berada di peringkat sementara Piala FedEx.
Horschel akhirnya berhasil mendapatkan Piala FedEx setelah berhasil mengungguli McIlroy di lubang terakhir di turnamen terakhir di East Lake.
Gagal Tampil di Piala Ryder
Sayangnya penampilan gemilang Horschel sedikit terlambat.
Pegolf yang akan memiliki anak pertamanya dua minggu lagi ini, tidak terpilih ke dalam tim Amerika Serikat yang dikapteni oleh Tom Watson, ataupun meraih satu dari tiga jatah wildcard.
"Bahkan dengan kemenangan ini saya masih merasa belum pantas untuk masuk ke dalam tim," ujar Horschel.
"Saya tidak bermain cukup baik tahun ini. Saya juga tidak bermain cukup baik dalam dua tahun terakhir untuk masuk ke dalam tim, dan saya mengerti itu.
"Saya tidak kecewa dengan hal tersebut, dan saya sudah melupakannya. Saya sudah merelakannya sejak keputusan dibuat di turnamen Deutsche Bank, dan saya sepenuhnya mendukung tim AS," pungkas Horschel.
Sempat berperforma buruk pada turnamen Barclays, pegolf Amerika Serikat ini mampu memecut dirinya sendiri untuk mengakhiri tur PGA dengan gelar juara, meraih Piala FedEx, dan juga menggondol hadiah sebesar 10 juta dollar AS.
Piala FedEx sendiri diberikan pada pegolf yang mampu meraih akumulasi poin tertinggi dari empat turnamen PGA, yaitu Barclays, Kejuaraan Deutche Bank, Kejuaran BMW, dan juga Tur Championship.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berada di langit kesembilan. Hal ini sangat tidak dipercaya," ujar pegolf berumur 27 tahun ini seperti dikutip dari Reuters.
Pegolf termuda yang pernah menjuarai Piala FedEx ini tahu bahwa ia harus berada di peringkat 70 besar agar dapat ikut berlaga di BMW Championship.
Horschel lalu berhasil bangkit dan berhasil menjadi juara kedua di turnamen Deutsche Bank dan juga menjuarai Kejuaraan BMW. Hasil itu lalu membawanya berada di peringkat sementara Piala FedEx.
Horschel akhirnya berhasil mendapatkan Piala FedEx setelah berhasil mengungguli McIlroy di lubang terakhir di turnamen terakhir di East Lake.
Gagal Tampil di Piala Ryder
Sayangnya penampilan gemilang Horschel sedikit terlambat.
Pegolf yang akan memiliki anak pertamanya dua minggu lagi ini, tidak terpilih ke dalam tim Amerika Serikat yang dikapteni oleh Tom Watson, ataupun meraih satu dari tiga jatah wildcard.
"Bahkan dengan kemenangan ini saya masih merasa belum pantas untuk masuk ke dalam tim," ujar Horschel.
"Saya tidak bermain cukup baik tahun ini. Saya juga tidak bermain cukup baik dalam dua tahun terakhir untuk masuk ke dalam tim, dan saya mengerti itu.
"Saya tidak kecewa dengan hal tersebut, dan saya sudah melupakannya. Saya sudah merelakannya sejak keputusan dibuat di turnamen Deutsche Bank, dan saya sepenuhnya mendukung tim AS," pungkas Horschel.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK