Drama Sembilan Gol dalam Laga Milan-Parma

Parma, CNN Indonesia -- Jeremy Menez mencetak gol menakjubkan menggunakan tumitnya untuk membawa AC Milan mengalahkan Parma 5-4 pada lanjutan Liga Italia. Laga yang berlangsung di kandang Parma ini juga diwarnai oleh dua kartu merah dan cederanya sang penjaga gawang.

Antonio Cassano berhadapan dengan mantan klubnya, sementara Jonathan Biabiany yang nyaris bergabung dengan Milan di akhir-akhir bursa transfer absen karena cedera.

Gagal mendapatkan Bibiany, Milan lalu mengambil Bonaventura dan ia menjalani laga perdananya kemarin. Fernando Torres sendiri tak bermain karena cedera pergelangan kaki. Demikian juga dengan Stephan El Shaatrawy dan Riccardo Montolivo yang belum fit.

Tim asal Ducali membutuhkan dorongan setelah memulai liga dengan kekalahan mengejutkan dari Cesena. Sang pelatih, Roberto Donadoni, lalu memasang duet pemain internasional Aljazair, Abdel Ghezzal dan Ishak Belfodil, dan mencadangkan Gabriel Paletta.

Jalannya Pertandingan

Umpan Cassano diteruskan Belfodil yang berada di tiang dekat, sehingga memaksa Diego Lopez melakukan tindakan penyelamatan.

Parma lalu mengirimkan tendangan bebas yang diarahkan ke tengah kotak penalti. Namun, Alex gagal menggarapnya sehingga Antonio Mirante sukses mengamankan gawangnya dari serangan Milan yang diteruskan oleh Nigel de Jong.

Sesaat kemudian, sundulan Bonaventura melebar karena berada di bawah tekanan Ristovski.

Gol Bonaventura terlihat sudah berada di depan mata, dan penyerang itu lalu mencetak gol di laga perdana bersama Milan, sekaligus penampilan ke-100 dirinya di Liga Italia.

Ia berlari menuju umpan yang diberikan oleh Keisuke Honda, menjauh melalui bek Parma, lalu sukses mengecoh Mirante meski sempat kehilangan keseimbangan.

Keunggulan Milan itu hanya bertahan 120 detik. Setelah melalui proses dengan umpan satu sentuhan, Cassano melakukan sundulan tanpa terkawal dengan memanfaatkan umpan silang Cristobal Jorquera.

Pada tiga pertemuan terakhir melawan AC Milan, Cassano sendiri mampu mencetak empat gol.

Rossoneri kembali memimpin melalui sundulan Honda memanfaatkan umpan silang kanan oleh Iganzio Abate. Pemain internasional asal Jepang tersebut juga pernah mencetak gol di laga perdana Milan melawan Lazio.

Sesaat sebelum babak pertama berakhir, Alessandro Lucarelli diganjar kartu merah atas pelanggaran terhadap Menez di kotak penalti. Seharusnya pelanggaran tersebut berujung pada kartu merah, karena menghalangi kesempatan untuk mencetak gol.

Menez lalu menyetak gol dari titik penalti dan membawa Milan unggul dua gol.

Terjadi berbalas serangan pada babak ini, dan Parma pun bisa memperkecil ketinggalan lewat Dias Felipe yang memanfaatkan kegagalan Jorquera.

Abate lari dengan cepat menyerang dan memaksa Mirante melakukan penyelamatan  satu tangan di tiang dekat. Namun, Millan lalu bermain hanya dengan sepuluh pemain setelah Bonera diusir wasit.

Bonera sendiri sempat mendapatkan kartu saat ia menghalau tembakan Jorquera di dekat wilayah pinalti dengan tangannya. Tembakan bebas Cassano terbentur oleh sesama pemain Parma.

Kabar buruk lainnya datang untuk Inzaghi karena Alex harus keluar akibat cedera. Keadaan tersebut memaksa Pippo melakukan perubahan strategi pada kedua bek tengah.

Namun, saat Parma menerjang untuk menyamakakan kedudukan, di tengah lapangan Nigel De Jong mampu mengambil bola dari kaki Cassano dan melakukan serangan balik. Milan pun mencetak gol tambahan.

Meski menggunakan seluruh kecepatan, Paolo De Ceglie gagal meraih umpan silang. Namun, kemudian Lucarelli muncul mendadak untuk menyundul dan mengejar ketertinggalan. Skor pun berubah menjadi 4-3.

Pertandingan masih terbuka lebar ketika Menez melakukan serangan balik dan  tembakan dari sudut sempitnya bisa dihalau oleh Mirante dan akhirnya mengenai mistar gawang.

Parma pada akhirnya juga bermain dengan sepuluh pemain setelah Felipe menerima kartu kuning kedua karena melanggar Menez.

Beberapa saat kemudian, Milan menambah keunggulan menjadi 5-3 dengan gol luar biasa dari Menez. Pemain Perancis ini menerima umpan dari pemain di depannya, menggiring bola dengan mengitari penjaga gawang, dan meski tampak seperti kehilangan kesempatan, dengan cerdas ia membelakangi gawang dan memasukkan bola dengan tumitnya.

Kegilaan di Stadion Tardini masih terjadi hingga akhir laga. De Sciglio memberikan umpan belakang kepada kiper Diego Lopez, yang terlihat cedera otot paha dan sulit berlari untuk mengejar bola, sehingga bola bergulir ke gawang.

Milan mengakhiri pertandingan dengan tanpa jatah pergantian pemain lagi dan dengan DIego yang cedera. Parma lalu melakukan tembakan spekulasi, dan hal itu menjadi aksi terakhir yang terjadi di lapangan.