JENSON BUTTON

Jenson Button Terobsesi Triathlon

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2014 17:55 WIB
Pembalap McLaren, Jenson Button, terobsesi dengan ajang triathlon untuk menjaga ketahanan fisiknya.
Pembalap McLaren Jenson Button menggunakan hobi mengikuti perlombaan Triathlon untuk melatih ketahanan tubuh (Pablo Sanchez/Reuters).
London, CNN Indonesia -- Nama juara dunia Formula-1 pada 2009 lalu, Jenson Button, 34, riuh lagi karena hobinya dalam ajang triathlon. Button memang tengah terobsesi dengan ajang thriatlon sebagai hobi barunya.

Bulan lalu pria yang bergabung dengan tim Formula 1, McLaren, itu berhasil finis di peringkat 11 dari total 1.675 peserta dalam ajang lomba Ironman di Cebu, Filipina. Hasil itu membuat pria berusia 34 tahun tersebut diakui sebagai atlet triathlon amatir terkemuka di dunia.

Awal bulan ini, sebelum berkompetisi dalam Grand Prix F1 di Singapura akhir pekan lalu, Button menjajal kemampuan dua atlet triathlon profesional asal Inggris. Button bertanding melawan atlet peraih medali Olimpiade London 2012, Alistair dan Jonathan Brownlee.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Button bersaing dengan kedua atlet itu dalam ajang balap sepeda, renang, dan tes kognitif. Kompetisi itu sendiri diselenggarakan fasilitas keilmuan olahraga yang berbasis di London barat, Laboratorium Performa Manusia (HPL)GlaxoSmithKline. Ajang itu digunakan untuk mengukur kemampuan ketahanan atlet elite di tengah situasi lingkungan tertentu.

Pada ajang balap sepeda Button harus menghadapi Jonathan, 24, di tengah panasnya temperatur udara yang mencapai 35 derajat celsius dan kelembaban udara 70 persen. Hasil akhir, seperti dilansir GSK, Button mampu merespon suhu cuaca yang panas dengan baik. Walaupun begitu, Jonathan yang sepuluh tahun lebih muda dari Button tetap lebih unggul dari pembalap tersebut.

Berikutnya, Button menghadapi kakak Jonathan, Alistair, 26, dalam lomba renang. Walaupun Button menampilkan teknik ketahanan renang yang bagus, nyatanya ia masih kalah jauh dibandingkan Alistair.

''(Kemampuan) saya masih (kalah) jauh dibandingkan mereka,'' aku Button. ''Mereka jauh lebih fit -- ini adalah profesi mereka -- tapi senang mengetahui saya mempraktikan hasil latihan saya dengan benar.''

Akhirnya, Button berhasil mengatasi Brownlee bersaudara pada uji kemampuan kognisi. Button berhasil menyelesaikan beberapa ujian yang dikerjakan menggunakan aplikasi iPad hasil pengembangan AXON Sports untuk menguji kemampuan reaksi dan akurasi.

Selain itu, pembalap Inggris itu menjadi atlet dengan hasil tercepat dan terakurat yang pernah mengikui uji kognisi HPL. Bagi Button, uji kecepatan reaksi seperti saat mengendarai mobil balap berkecep atan 350 km per jam. Hal itu, aku Button, dapat mengoreksi pandangan miring orang lain..

''Tes reaksi selalu menarik karena saya berusia 34 tahun, dan orang berkata 'oh, saya yakin dia telah melewati masa-masa terbaiknya,'' tukas Button.

Paling Fit
Di sisi lain, kegemaran Button atas triathlon telah menjadikan dirinya sebagai pembalap F-1 paling fit saat ini. Button sendiri mengakui pola pelatihan yang dikembangkan HPL bagi atlet untuk bertahan dapat membantu kemampuannya di tengah balapan F-1.

''Ini memberi semua yang kami butuhkan dan memberi sebuah perbedaan besar bagi kami sebagai pembalap,'' ujar Button. '' masih banyak yang harus dipelajari tentang tubuh manusia, nutrisi, dan memaksimalkan batas diri sendiri untuk mendapatkan yang terbaik.''

Di sisi lain, McLaren juga melirik untuk bekerja sama dengan HPL sehingga dapat memaksimalkan upaya menjaga kebugaran para pembalap pada musim berikutnya.

''Kami tidak akan bersaing dengan Mercedes untuk kemenangan pada tahun ini, tetapi kami membuat kemajuan... kami memiliki visi,'' pungkas Button.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER