Mantan pemain bertahan Manchester United (MU), Rio Ferdinand, 35, menjadi kandidat Wakil Presiden (Wapres) Britania Raya di otoritas sepak bola dunia, FIFA. Nama Ferdinand diwacanakan setelah wakil presiden federasi sepakbola Inggris (FA), David Gill, menolak jabatan tersebut.
Selain Ferdinand, pemain legenda Inggris seperti Graeme Le Saux, Paul Elliot, dan David James juga masuk ke dalam bursa kandidat.
Ferdinand atau kandidat lain dari Inggris itu kemudian harus bersaing dengan kandidat pilihan Wales dan Skotlandia untuk jabatan di FIFA pada proses pemilihan Maret tahun depan. Seperti dilansir Guardian, kandidat dari Wales yang akan maju diperkirakan adalah presiden federasi sepak bola lokal Trefor Lloyd Hughes.
Adapun kandidat dari Skotlandia diperkirakan adalah presiden federasi sepak bola lokal Campbell Ogilivie.
Posisi Wapres Britania Raya di FIFA saat ini dipegang Jim Boyce. Jabatan Boyce itu akan diperebutkan karena mantan presiden federasi sepak bola Irlandia Utara itu akan mengundurkan diri dari FIFA pada Juni tahun depan.
Di balik proses pemilihan Wapres Britania Raya untuk FIFA, Federasi Sepakbola Wales merasa jabatan tersebut adalah hak bagi negaranya. Pasalnya, sampai dengan saat ini Wales belum pernah memegang jabatan itu, sehingga mereka merasa ada kesepakatan tak tertulis yang memberi hak untuk jabatan tersebut empat tahun kedepan.
Tetap Bermain
Di antara kandidat dari Inggris, Ferdinand adalah satu-satunya calon yang belum memiliki pengalaman di dalam struktur kepengurusan sepak bola. Lain halnya dengan Le Saux dan James. Le Saux saat in berada di dewan penasihat FA. Mantan pemain Chelsea itu duduk di sana bersama dengan kandidat lain, Elliot—yang juga mantan pemain Chelsea.
Sementara itu mantan penjaga gawang Liverpool, James, saat ini berperan sebagai manajer sekaligus pemain untuk klub sepak bola di India, Kerala Blasters.
Bagi Ferdinand yang saat ini menjalani karir sepak bola bersama Queen Park Rangers (QPR) harus bisa membagi waktu jika ia masih aktif bermain dan belum memutuskan pensiun pada Juni tahun depan. Ferdinand meninggalkan MU setelah membela klub tersebut selama 12 tahun pada Mei lalu. Ferdinand menolak perpanjangan kontrak yang habis musim lalu dengan United. Ia memilih bergabung QPR. Ia menandatangani kontrak selama satu tahun untuk bermain bersama QPR sejak Juli lalu.
Selama bermain untuk MU, Ferdinand turut menyumbang enam gelar Liga Inggris, 2 piala Liga, dan satu gelar Liga Champions.
Pada musim terakhir membela 'Setan Merah', Ferdinand mengaku tidak dapat melupakan kekecewaan dilatih David Moyes. Bagi Ferdinand, mantan arsitek Everton yang mengganti Sir Alex Ferguson itu, tidak memiliki visi jelas yang harus dilakukan anak-anak 'Setan Merah' di lapangan.
''Inovasi-inovasi dari Moyes sebagian besar negatif dan membingungkan. Kebingungan terbesar adalah bagaimana ia menginginkan kami membawa bola ke depan (gawang lawan),'' ujar Ferdinand sepekan lalu.
Moyes dipecat April lalu setelah menangani MU selama 10 bulan. Pemain sayap veteran Ryan Giggs kemudian menjadi manajer sementara MU sebelum diambil alih Louis Van Gaal secara penuh musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT