PIALA LIGA
Liverpool Menangkan Drama Adu Penalti 27 Gol
CNN Indonesia
Rabu, 24 Sep 2014 07:35 WIB
Liverpool, CNN Indonesia -- Klub Inggris, Liverpool mencapai babak keempat Piala Liga setelah memenangkan drama adu penalti menegangkan yang berakhir dengan skor 14-13. Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, skor adalah 2-2.
Pemain Middlesbrough, Albert Adomah, mengakhiri kontes tendangan dari titik putih tersebut setelah tembakannya melenceng dari gawang. Baik Liverpool maupun Boro melakukan 15 kali penalti, sehingga tercipta rekor adu penalti tertinggi dalam sejarah Piala Liga.
Liverpool, yang belum bermain baik seperti yang mereka tunjukkan pada musim lalu, sempat dua kali unggul lebih dulu, baik pada waktu normal maupun pada perpanjangan waktu. Namun, kesalahan dalam bertahan menggagalkan keunggulan tersebut.
Pada Piala Liga di tempat lain, Nathaniel Clyne mencetak gol mencengangkan dari jarak 30 meter untuk membawa Southampton memang 2-1 atas Arsenal. Sementara itu, Swansea juga mencatatkan kemenangan yaitu melawan Everton dengan skor 3-0 dengan gol dari Nathan Dyer, Gylfi Sigurdsson dan Marvin Emnes.
Tim divisi tiga yang menundukkan Manchester United di babak sebelumnya, MK Dons juga meraih kemenangan, yaitu 2-0 melawan Bradford City. Sementara itu, Shrewsbury Town menang 1-0 di kandangnya sendiri atas Nowich City.
Di Liga Inggris, Stoke City mampu membalikkan ketinggalan 0-1 menjadi emenangan 2-1 atas Sunderland berkat dua gol yang dicetak Marc Muniesa.
Pemecah Rekor
Liverpool unggul terlebih dahulu melalui gol pemain muda yang menjalani debutnya pada laga ini, Jordan Rossiter. Memanfaatkan bola muntah, ia mencetak gol dari luar kotak penalti ketika pertandingan berjalan 10 menit.
Meski menguasai bola, Liverpool tak mampu menambah keunggulan dan malah terkejar Middlesbrough. Pada pertengahan babak kedua, Boro pun mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan Adam Reach.
Pada babak perpanjangan waktu, gol yang dicetak pemain pengganti Suso terlihat akan menjadi gol kemenangan untuk Liverpool.
Namun, ketika pertandingan sudah memasuki detik-detik akhir, pemain belakang Liverpool menjatuhkan pemain Boro di kotak penalti sehingga wasit menunjuk titik putih. Patrick Bamford pun mampu menyarangkan gol ke gawang Simon Mignolet.
Pada babak adu penalti, empat penendang pertama Liverpool mampu mencetak gol ke gawang Boro, sementara Bamford yang menjadi penendang pertama Boro tak mampu menundukkan Mignolet.
Jika saja penendang kelima Liverpool, Raheem Sterling, mampu menggetarkan gawang Boro, maka pertandingan akan berakhir. Namun tendangannya dapat ditanggap kiper. Adu tos-tos-an ini pun berlanjut hingga tendangan Adomah melenceng dan skor akhir penalti 14-13.
Rekor adu penalti tertinggi sebelumnya di Piala Liga adalah 9-8.
"Sangat penting untuk mendapatkan hasil, dan para pemain sangat gembira di ruang ganti. Kami masih melaju, dan hanya itu yang kami inginkan," ujar manajer Liverpool. Brendan Rodgers.
Sementara itu pelatih Middlesbrough, Aitor Karanka, mampu berbicara dengan nada riang, meski timnya gagal memberikan kejutan besar. "Saya bilang pada para pemain...saya tidak punya cukup kata untuk mengucapkan terimakasih karena mereka bermain briliam."
Pemain Middlesbrough, Albert Adomah, mengakhiri kontes tendangan dari titik putih tersebut setelah tembakannya melenceng dari gawang. Baik Liverpool maupun Boro melakukan 15 kali penalti, sehingga tercipta rekor adu penalti tertinggi dalam sejarah Piala Liga.
Liverpool, yang belum bermain baik seperti yang mereka tunjukkan pada musim lalu, sempat dua kali unggul lebih dulu, baik pada waktu normal maupun pada perpanjangan waktu. Namun, kesalahan dalam bertahan menggagalkan keunggulan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim divisi tiga yang menundukkan Manchester United di babak sebelumnya, MK Dons juga meraih kemenangan, yaitu 2-0 melawan Bradford City. Sementara itu, Shrewsbury Town menang 1-0 di kandangnya sendiri atas Nowich City.
Pemecah Rekor
Liverpool unggul terlebih dahulu melalui gol pemain muda yang menjalani debutnya pada laga ini, Jordan Rossiter. Memanfaatkan bola muntah, ia mencetak gol dari luar kotak penalti ketika pertandingan berjalan 10 menit.
Meski menguasai bola, Liverpool tak mampu menambah keunggulan dan malah terkejar Middlesbrough. Pada pertengahan babak kedua, Boro pun mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan Adam Reach.
Pada babak perpanjangan waktu, gol yang dicetak pemain pengganti Suso terlihat akan menjadi gol kemenangan untuk Liverpool.
Namun, ketika pertandingan sudah memasuki detik-detik akhir, pemain belakang Liverpool menjatuhkan pemain Boro di kotak penalti sehingga wasit menunjuk titik putih. Patrick Bamford pun mampu menyarangkan gol ke gawang Simon Mignolet.
Pada babak adu penalti, empat penendang pertama Liverpool mampu mencetak gol ke gawang Boro, sementara Bamford yang menjadi penendang pertama Boro tak mampu menundukkan Mignolet.
Jika saja penendang kelima Liverpool, Raheem Sterling, mampu menggetarkan gawang Boro, maka pertandingan akan berakhir. Namun tendangannya dapat ditanggap kiper. Adu tos-tos-an ini pun berlanjut hingga tendangan Adomah melenceng dan skor akhir penalti 14-13.
Rekor adu penalti tertinggi sebelumnya di Piala Liga adalah 9-8.
"Sangat penting untuk mendapatkan hasil, dan para pemain sangat gembira di ruang ganti. Kami masih melaju, dan hanya itu yang kami inginkan," ujar manajer Liverpool. Brendan Rodgers.
Sementara itu pelatih Middlesbrough, Aitor Karanka, mampu berbicara dengan nada riang, meski timnya gagal memberikan kejutan besar. "Saya bilang pada para pemain...saya tidak punya cukup kata untuk mengucapkan terimakasih karena mereka bermain briliam."
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK