Lisbon, CNN Indonesia -- Setelah Chelsea menyicipi pahitnya tersingkir di semi final, gelandang serang Chelsea, Eden Hazard berujar bahwa timnya berpeluang untuk memenangkan Liga Champion.
Hazard yang bergabung sesaat setelah Chelsea menjadi juara Eropa pada 2012 berkata bahwa klub London ini bisa melaju hingga ke babak puncak. Pada semi final musim lalu Tim Biru ini disingkirkan oleh Atletico Madrid.
"Ambisi saya di Liga Champion belum berubah semenjak saya bergabung dengan Chelsea," ujarnya kepada situs resmi klub, menjelang laga tandang melawan Sporting Lisbon pada Selasa (30/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan tim yang kami punya, saya pikir target ini sangat mungkin diraih. Saya tidak tahu kami menjadi favorit juara atau tidak -- ada Real Madrid yang menjadi juara bertahan, Bayern Munich juga tim yang kuat, dan ada beberapa tim hebat lainnya -- jadi mari nikmati saja.
"Tujuan kami, dan juga tujuan saya pribadi, adalah untuk melangkah sejauh mungkin, atau dalam arti lain adalah memenangkannya."
Chelsea sendiri mengawali musim ini dengan hasil sempurna. Mereka pun dijagokan untuk meraih gelar juara. Kedalaman skuat Jose Mourinho ini berarti Chelsea juga bisa menanatang klub-klub kuat Eropa untuk meraih gelar Liga Champion.
"Ada banyak pemain berkualitas di tim kami, dan kami berharap bisa melaju sampai akhir," kata Hazard.
"Ketika saya masih bermain untuk Lille, mimpi saya hanyalah lolos dari fase grup! Namun, di Chelsea kami bermain untuk memenangkannya. Ini adalah impian setiap pemain muda yang baru saja bermain sepakbola -- untuk mengangkat piala."
Chelsea sendiri belum mendapatkan hasil yang baik di Liga Champion dengan hanya mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan Schalke di kandang sendiri. Mereka harus hati-hati agar tidak terpeleset di Portugal.
"Kami harus lolos dari babak grup dulu," tegas Hazzard. "Ini adalah hal yang paling penting ssat ini."
Sporting Lisbon, tim yang pertama kalinya bermain di Liga Champion semenjak 2008/2009, juga mendapatkan hasil imbang di laga perdana, yaitu ketika bertandang ke Maribor, Slovenia.
Meski demikian, Sporting Lisbon memilik rekor yang baik di kandang sendiri. Juara dua Liga Portugal musim lalu itu tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan kandang di kompetisi Eropa.