Oktober depan Wayne Rooney akan berusia 28 tahun. Masa yang matang bagi seorang pesepakbola profesional. Kapten Manchester United pun menegaskan dirinya lebih dewasa dibandingkan sebelumnya.
Hal tersebut diungkap Rooney dalam wawancara sebelum ia diusir wasit pada pertandingan melawan West Ham Sabtu pekan lalu (27/9). Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan MU 2-1 tersebut, Rooney mendapat kartu merah setelah melanggar Stewart Downing dengan keras.
Alih-alih merebut bola, Rooney menendang paha Downing yang berusaha membangun serangan balik ke gawang MU. Pemain bernomor 10 itu pun meminta maaf kepada rekan-rekan satu tim serta tidak berniat banding atas kartu merah yang ia terima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kartu merah tersebut, Rooney absen pada tiga laga Liga Inggris melawan Everton, West Brom, dan Chelsea.
''Itu mungkin sebuah keputusan yang tepat,'' ujar Rooney seperti dikutip Guardian.
Pemain yang telah bermain untuk MU selama satu dasawarsa itu pun mengaku senang timnya dapat menang walau harus bermain dengan 10 orang selama 30 menit terakhir. Sementara itu dalam wawancara dengan harian lokal sebelum laga kontra West Ham, Rooney mengatakan dirinya lebih berpengalaman dan dewasa dalam membaca pertandingan dan situasi tertentu.
''Saya lebih dewasa di lapangan. Di luar lapangan juga,'' katanya.
Namun, pelanggaran yang dilakukan Rooney atas Downing dinilai Manajer West Ham Sam Allardyce sebagai hal yang tidak menunjukkan tanggung jawab seorang pemain profesional. Bagi Allardyce pelanggaran keras Rooney itu bisa berisiko membuat Downing menjadi cedera.
Pelanggaran keras Rooney itu membuat wasit pertandingan, Lee Mason, mengeluarkan langsung kartu merah untuknya. Itulah kartu merah pertama Rooney yang langsung diberikan kepadanya sejak terakhir kali pada 2009 lalu.
''Saya melihat pemain West Ham sedang melakukan serangan balik dan saya mencoba menggagalkannya, tetapi saya salah menilai (langkah),'' kata Rooney. ''Semua orang tahu (saya yang salah).''
Tutup Karir Bersama Setan Merah
Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Rooney menyatakan dirinya hendak menghabisi karir bersama Setan Merah di Old Trafford.
Atas dasar itu, Rooney mau menerima setiap tugas yang diberikan sang manajer, Louis van Gaal. Salah satunya memainkan peran baru yaitu posisi yang lebih dalam dibanding dua-tiga musim sebelumnya. Rooney memiliki posisi alami sebagai seorang striker, namun Van Gaal meminta pria kelahiran 24 Oktober 1988 itu peran yang berbeda.
''Tergantung manajer dan saya akan menerimanya,'' tukas Rooney.
Van Gaal memiliki catatan bahwa Rooney memiliki kesempatan yang besar sebagai seorang kapten. Hal itu, lanjut pelatih asal Belanda, sudah ia sadari sejak membawa MU tur pramusim di Amerika Serikat (AS).
''Itulah yang membuat saya menunjukkan sebagai kapten (MU),'' kata Van Gaal.
Satu Dasawarsa
28 September sepuluh tahun yang lalu Rooney memainkan debut gemilang bersama Setan Merah. Rooney yang saat itu berusia 10 tahun ditarik Sir Alex Ferguson dari Everton dengan harga 27 juta poundsterling.
Harga tersebut dijawab Rooney dengan tiga gol yang dicetak saat debut. Ferguson menurunkan Rooney pertama kali ketika timnya bertarung dengan klub Turki, Fenerbahce, dalam laga Liga Champion.
Setelah tiga gol yang dicetak Rooney di Old Trafford, Sir Fergie berani membandingkannya dengan kapten legenda MU, Eric Cantona.
''Saya tidak menyangka dapat melihat debut seperti ini. Apa yang kamu lihat malam itu adalah alasan mengapa kami mempekerjakannya. Dan saya pikir dia dapat lebih kuat dari sekarang. Saya pikir dia adalah anak muda dengan potensi besar dan itu adalah sebuah penampilan yang hebat dan awal hebat baginya,'' tutur Fergie menanggapi debut Rooney saat melawan Fenerbahce saat itu.
Sepanjang karir Rooney di MU sejak hattrick ke gawang Fenerbahce ia telah mencetak 218 gol dari 443 pertandingan. Pemain yang mengaku bahagia pernah bertandem dengan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Paul Scholes itu telah memenangkan 6 gelar Liga Inggris, 3 Piala Liga, 1 Piala Champion, dan 1 Piala Dunia Antarklub.