Basel, CNN Indonesia -- FC Basel diganggu faktor nonteknis jelang menjamu Liverpool pada lanjutan Grup B Liga Champions di Stadion St. Jakob-Park, Kamis (2/10) dini hari WIB. Kepemimpinan pelatih Paulo Sousa menuai kritikan.
Empat bulan sudah Sousa melatih Basel, namun pelatih asal Portugal itu dianggap belum menemukan komposisi tim yang pas. Sousa tidak memiliki formasi permainan yang paten.
Sousa sering mengeluarkan keputusan kontroversial yang membuat para pendukung marah. Salah satunya adalah meninggalkan kapten tim, Marco Streller, di bangku cadangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, Sousa mengganti pemain bertahan Fabian Schar saat Basel dikalahkan Grasshopper 1-3 di Liga Swiss, 13 September lalu. Schar, yang merupakan pemain penting Basel, ditarik Sousa saat pertandingan baru berjalan 36 menit.
"Saya mengerti rasa frustrasinya, tapi Schar harus mengontrol emosinya. Dia merupakan pemain yang fantastis, saya harap ini menjadi pelajaran baginya," ujar Sousa seperti dilansir Reuters.
Dukungan terhadap Sousa datang dari pemain Basel. Gelandang Fabian Frei mengatakan, gaya kepemimpinan Sousa bisa memberikan hasil positif bagi klub berjuluk RotBlau tersebut.
"Untuk beberapa pemain, ini tidak biasa. Tapi ada sisi positifnya. Setiap pemain tahu mereka memiliki kesempatan untuk bermain jika mereka tampil bagus di latihan," tegas Frei.
Rekam Jejak SousaMemulai karier kepelatihan bersama timnas Portugal U-16 pada 2005, Sousa kemudian menangani di Queens Park Rangers di Inggris. Mantan pemain Juventus dan Borussia Dortmund itu hanya bertahan enam bulan di QPR, sebelum dipecat akhirnya dipecat klub.
Kemudian pada musim kompetisi 2009/2010, Sousa menangani Swansea City, sebelum digantikan manajer Liverpool saat ini, Brendan Rodgers. Pelatih 44 tahun itu kemudian dipercaya melatih Leicester City selama tiga bulan.
Pergi dari Inggris, Sousa kemudian menghabiskan 18 bulan melatih klub Hungaria, Videoton, sebelum akhirnya melatih di Israel bersama Maccabi Tel Aviv. Bersama Maccabi, Sousa berhasil meraih gelar juara Liga Israel di tahun pertamanya.
Akhir musim lalu, Sousa dipercaya melatih Basel menggantikan peran Murat Yakin. Sousa diberi target cukup berat, yakni diwajibkan membawa Basel juara Liga Swiss untuk enam musim beruntun. Sousa juga diharapkan bisa membawa Basel lolos dari fase grup Liga Champion.