Jayapura, CNN Indonesia -- Persipura Jayapura gagal melangkah ke babak final Piala AFC 2014 setelah kalah 0-6 dari Al Qadsia pada leg kedua semifinal di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (30/9). Persipura kalah dengan agregat 2-10.
Gawang Persipura sudah dibobol Al Qadsia saat pertandingan baru berjalan enam menit. Saif Al Hashan berhasil menjebol gawang tuan rumah usai menerima umpan silang dari sisi kanan.
Al Qadsia nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-31. Sayang, tendangan jarak jauh yang dilepaskan Khalid Ebrahim hanya membentur mistar gawang. Dua menit berselang, tim tamu benar-benar menggandakan keunggulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tendangan Bader Al Mutawa dari luar kotak penalti tak mampu diantisipasi kiper Persipura, Yoo Jae-hoon. Babak pertama ditutup Al Qadsia dengan keunggulan dua gol.
Ketinggalan dua gol, Persipura berusaha meningkatkan ritme serangan di awal babak kedua. Namun, dua peluang Persipura melalui Boaz Solossa (52') dan Yohanes Pahabol (54'), masih bisa digagalkan kiper Nawaf Al Khaldi.
Al Qadsia memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-56 lewat gol kedua Saif Al Hashan. Kedudukan berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan tim tamu setelah Bader Al Mutawa lolos jebakan offside dan membobol gawang Persipura.
Khalid Ebrahim semakin menambah derita Persipura lewat golnya menit ke-75. Pesta gol Al Qadsia akhirnya ditutup lewat gol indah Saleh Al Sheikh. Setelah lolos jebakan offside, Saleh melepaskan tendangan lob yang tidak mampu diantisipasi Yoo Jae-hoon.
Kemenangan ini membuat Al Qadsia berhak lolos ke babak final Piala AFC dengan agregat keunggulan 10-2. Klub asal Kuwait itu akan menghadapi pemenang antara Erbil (Irak) melawan Kitchee (Hong Kong) di babak final.
Gagal Lewati Pupuk KaltimDengan kekalahan di babak semifinal, Persipura gagal menjadi klub Indonesia pertama yang mampu melangkah ke final Piala AFC. Tim Mutiara Hitam juga gagal melewati rekor Pupuk Kaltim.
Persipura dan Pupuk Kaltim hingga kini masih tercatat sebagai dua klub Indonesia yang mampu menembus babak semifinal kompetisi klub kasta kedua AFC. Pupuk Kaltim sebelumnya pernah melangkah ke babak semifinal Piala Winners Asia musim 1991/1992.
Sementara itu, prestasi terbaik klub Indonesia di pentas Liga Champions Asia diraih Kramayudha Tiga Berlian dan Pelita Jaya. Kramayudha menduduki peringkat tiga Liga Champions musim 1985/1986, sedangkan Pelita Jaya meraih posisi ketiga musim 1990/1991.
Susunan PemainPersipura: Yoo Jae-hoon; Fandry Imbiri, Ruben Sanadi, Bio Paulin, Tinus Pae; Imanuel Wanggai (Ian Louis Kabes, 63'), Lim Joon-sik, Gerald Pangkali, Robertino Pugliara; Titus Bonai, Boaz Solossa.
Al Qadsia: Nawaf Al Khaldi; Shehu Abdullahi, Khaled Al Qahtani, Saleh Al Sheikh, Saif Al Hashan; Khalid Ebrahim, Talal Al Amer, Bader Al Mutawa, Mohammad Al Fadhli; Alvaro Silva, Danijel Subotic.