Kerja Keras, Madrid Ungguli Ludogorets 

Jakarta, CNN Indonesia -- Beranjak dari bangku cadangan, Karim Benzema beraksi menghancurkan harapan Ludogorets Razgrad meraih poin penting dari juara bertahan Liga Champions, Real Madrid.

Bermain di Stadion Vasil Levski, Sofia, Rabu (1/10), tuan rumah sempat mengejutkan Madrid lewat aksi gelandang Brazil, Marcelinho, di menit keenam.

Memanfaatkan kegagalan Sergio Ramos membuang bola tendangan penjuru Fabio Espinho, Marcelinho membuat para pendukung Ludogorets semakin besar hati. Kepercayaan diri Ludogorets  pun semakin membesar ketika penjaga gawang, Vladislav Stoyanov, berhasil menahan tendangan penalti Cristiano Ronaldo.

Kebahagiaan tersebut tak berlangsung lama. Pada menit ke-25, Ronaldo akhirnya menaklukkan Stoyanov dari titik putih.

Angka besutan Ronaldo ini mengukuhkah koleksi 69 gol sang pemain asal Portugal itu di ajang Liga Champion. Hanya dua gol di bawah sang pemegang rekor, Raul Gonzalez.

Berganti CR7 dibuat sedikit limbung oleh aksi tekel Abel Anicet di menit-menit akhir pertandingan. "Cristiano sedikit kesakitan tapi (cederanya) tidak terlalu serius," ujar Ancelotti setelah pertandingan seperti yang dilansir dari Reuters.

Madrid akhirnya memastikan posisi puncak klasemen Grup B, setelah Benzema berhasil memanfaatkan umpan Marcelo.

Meski harus tunduk di hadapan El Real, penampilan Ludogorets sendiri telah membuat bangga para pendukungnya. Dua pekan  minggu lalu, tim asal Kota Razgrad ini juga membuat Liverpool harus menunggu hingga menit akhir sebelum penalti Steven Gerrard memastikan kemenangan The Reds.

Daya Juang Ludogorets

Setelah Ronaldo menciptakan gol yang menyamakan kedudukan, Ludogorets menunjukkan resistensi luar biasa untuk meredam juara sepuluh kali Liga Champion ini.

"Kami bermain dengan sangat baik ketika menghadapi tim terbaik di dunia," ujar pelatih Ludogorets, Georgi Dermendzhiev.

Sementara sang kapten tim merasa begitu kecewa. "Kami tidak pantas kalah," kata kapten Ludogorets, Svetoslav Dyakov.

Di lain pihak, Madrid dengan materi pemain yang lebih kaya berhasil menunjukkan kemampuannya memanfaatkan situasi. El Real pun menurunkan Benzema, Toni Kroos, dan James Rodriguez.

"Kami menunjukkan intensitas permainan yang baik dan menciptakan banyak kesempatan," ujar Ancelotti.