ASIAN GAMES

Korsel Tundukkan Korut dengan Gol Menit Akhir

CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2014 10:41 WIB
Korea Selatan memenangkan pertarungan bertensi tinggi melawan Korea Utara di final sepakbola Asian Games dengan gol tunggal di menit-menit akhir laga.
Pemain Korea Selatan memberi penghormatan kepada penonton seusai menerima medali emas sepakbola putra Asian Games ke-XVII. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Incheon, CNN Indonesia -- Dengan gol tunggal yang tercipta di menit-menit akhir babak perpanjangan waktu, Korea Selatan secara dramatis menundukkan saudara sekaligus musuh tuanya, Korea Utara untuk memenangkan medali emas sepak bola putra Asian Games 2014 di Incheon, Kamis.

Gol kemenangan dicetak oleh pemain bertahan Rim Chang-Woo membuat 47 ribu penonton yang memadati stadion meledak dalam kegembiraan. Sementara itu, para pemain menjatuhkan diri sembari menangis.

Secara teknis, kedua negara masih berada dalam kondisi perang, karena tidak pernah ada perjanjian perdamaian yang ditandatangani sejak Perang Korea berakhir pada 1953.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tensi tinggi menyelimuti pertandingan yang mempertaruhkan kebanggaan negara tersebut. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada masalah dari arah penonton.  

Kemenangan ini menjadi yang pertama untuk Korsel sejak 1986, namun gelar keempat secara keseluruhan.

Bagi para pemain Korea Selatan, mereka tak hanya mendapatkan medali emas namun juga 'hadiah' dibebaskan dari wajib militer selama dua tahun.

Pelatih Korea Utara Yun Jong Su menuduh wasit bertindak tidak adil. "Seharusnya wasit tidak memberikan keuntungan bagi tuan rumah," ujar Yun pada wartawan.

Tim tuan rumah sendiri beruntung bisa selamat dari bahaya besar dalam waktu normal. Pada menit ke-75, pemain  Korea Utara Pak Kwang-Ryong melepaskan sundulan cepat namun membentur mistar gawang.

Korea Selatan sendiri mendominasi permainan namun gagal dalam banyak peluang. Gol kemenangan terjadi dari sepak pojok, yang diselesaikan dengan tembakan voli Rim.

India Tundukkan Pakistan

Selain Korsel, India juga menundukkan musuh bebuyutannya di dunia olahraga, yaitu Pakistan di cabang hoki putra.

Bertemu pertama kalinya di final Asian Games dalam 32 tahun terakhir, pertandingan ini memenuhi harapan semua orang.

Di waktu normal, pertandingan berakhir dengan skor 1-1 sehingga harus berlanjut ke drama adu penalti. India menang 4-2 dan mendapatkan gelar hoki putra Asian Games pertamanya semenjak 1998. Hasil ini juga membuat India lolos otomatis ke putaran final Olimpiade Rio 1996.

Sempat berjaya di dunio hoki, prestasi India menyurut dalam beberapa tahun ke belakang. Pemerintah India pun lalu mengontrak manan pemain internasional asal Italia Terry Wals.

"Pada akhirnya, pelatih hanya menyediakan jalur dan tim harus mengikutinya," ujar Walsh. "India bisa mendapatkan medali emas yang karena mereka mengerti hoki dengan sangat baik." 
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER