Jakarta, CNN Indonesia --
Arema Cronus memiliki peluang lebih besar untuk mengalahkan Semen Padang pada pertandingan pertama babak 8 besar Liga Super Indonesia (LSI), Sabtu (4/10).
Apalagi dalam lima pertandingan terakhir, Singo Edan memiliki hasil yang baik. Pada laga terakhir sebelum memasuki 8 besar, Arema menang telak 8-0 atas Persijap Jepara di kandang lawan. Di lain pihak tim tamu, Semen Padang, mengakhiri babak kualifikasi dengan dua hasil imbang ketika bermain imbang 0-0 melawan Persija Jakarta dan Barito Putera.
Namun, jika mengacu rekor pertandingan dengan Semen Padang, Arema tidak boleh lengah.
Dalam dua kali pertemuan pada musim ini, kedua klub saling mengalahkan di kandang lawan. Ketika bermain di Stadion H Agus Salim, Padang, Arema menaklukkan tuan rumah dengan skor 0-1 (29/4). Di sisi lain, ketika bertandang ke Kanjuruhan, Malang, Semen Padang menaklukkan Arema 1-2 1-2 dari Semen Padang (4/10). Di sisi lain, ketika bertandang ke Padang, Arema menang 0-1 atas tuan rumah.
Pada pertemuan pertama kedua klub April lalu, Arema berhasil memetik kemenangan di kandang Semen Padang dengan skor 1-0. Kala itu gol Thierry Ghatuessi menyambut sepakan Ahmad Bustomi menjadi pembeda, dalam partai yang diwarnai dua kartu merah tersebut.
Namun, pada pertandingan kedua giliran Semen Padang yang menaklukan Arema yang menjadi tuan rumah. Dua gol yang disarangkan Osas Saha, hanya mampu dibalas sekali melalui tandukan Alfarizi. Melihat rekor tersebut, pemain Semen Padang menyatakan kesiapannya untuk Semen Padang juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk kembali mengecewakan tuan rumah di Kanjuruhan. Pemain bertahan Kabau Sirah, Hengky Ardilles mengungkapkan itu lewat dan menegaskan Semen Padang akan bekerja keras untuk meraih prestasi.
Arema dan Semen Padang sendiri tergabung dalam Grup K delapan besar LSI, bersama dengan Persela Lamongan dan Persipura Jayapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT