LIGA INGGRIS
Rodgers: Liverpool Hadapi Tantangan Menarik!
CNN Indonesia
Jumat, 03 Okt 2014 12:24 WIB
West Bromwich, CNN Indonesia -- Brendan Rodgers menyambut tantangan untuk mengembalikan Liverpool ke performa musim lalu, setelah anak-anak asuhannya menjalani masa-masa sulit dengan tidak mencatatkan satu pun kemenangan pada bulan ini.
Semenjak menundukkan Tottenham Hotspur 3-0 pada Agustus, Si Merah belum pernah menang sekali pun di liga domestik, dan kini bertengger di peringkat keempat belas.
Setelah menderita kekalahan 1-0 mengejutkan dari Basel pada Rabu di Liga Champion, mereka kini harus bertanding melawan yang berpotensi menyulitkan, yaitu West Bromwich Albion. Pada tiga laga terakhirnya, WBA mendapatkan sembilan poin penuh.
"Saat ini kami sedang menjalani masa-masa sulit. Kami belum mendekati performa kami pada musim lalu," ujar Rodgers pada sesi jumpa wartawan pada Kamis (2/10).
Setelah mengambil alih tampuk kepemimpinan pada Juni 2012 dari tangan Kenny Dalglish, manajer berusia 41 tahun itu mendapatkan banyak pujian karena telah menyulap Liverpool menjadi tim yang bermain menyerang dan atraktif.
Brendan Rodgers juga mendapatkan penghargaan Manajer Terbaik Musim 2013/2014 dari rekan-rekan sejawatnya di Asosiasi Manajer Liga.
Meski menerapkan filosofi sepakbola menyerang, manajer dari Irlandia Utara ini berkata bahwa Liverpool harus kembali menerapkan hal-hal dasar untuk dapat keluar dari tren buruk.
"Ini tantangan yang bagus bagi para pemain dan juga saya sendiri. Kami akan berjuang dengan keras dan juga menganalisisnya lebih dalam lagi," tambah Rodgers.
"Namun kami harus memastikan bahwa kami tetap bermain sederhana, dan kami harus tetap menjalankan nilai dan etos tim kami, yaitu tentang kerja keras, jujur, dan juga berkonsentrasi dengan performa kami.
"Ini tantangan yang menarik. Masa enam bulan pertama sangat sulit, namun pada 18 bulan kemudian kami mengarungi perjalanan yang ajaib dan mendapatkan hasil dan performa yang meningkat.
"Kami kehilangan seorang pemain (Luis Suarez) tapi kini kami telah memasuki masa transisi lagi."
Musim lalu, Liverpool menantang Chelsea dan Manchester City dalam perebutan gelar juara, dengan mengandalkan permainan menyerang yang tak kenal lelah. Mereka menyelesiakan musim di urutan kedua terpaut dua poin dari City, dan mencetak lebih dari 100 gol.
Musim ini, setelah menjual Luis Suarez ke Barcelona dengan harga 81 juta euro, Si Merah tak terlihat seperti tim musim lalu. Mereka juga kehilangan Daniel Sturridge ketika membela tim nasional Inggris musim lalu.
Rodgers telah menantang Mario Balotelli, penyerang yang dibeli dengan harga 16 juta poundsterling dari AC Milan, untuk menanggung beban mencetak gol.
"Dalam hal mencetak gol, ia harus lebih baik lagi. Sesederhana itu. Bukan hanya dirinya, tapi semua striker akan dinilai dari gol-golnya. Saat ini, ia belum mencapai performa yang seharusnya.
"Ia harus bisa mencetak gol dan juga membuat peluang untuk dirinya sendiri. Saat ini ia belum bisa melakukannya."
Semenjak menundukkan Tottenham Hotspur 3-0 pada Agustus, Si Merah belum pernah menang sekali pun di liga domestik, dan kini bertengger di peringkat keempat belas.
Setelah menderita kekalahan 1-0 mengejutkan dari Basel pada Rabu di Liga Champion, mereka kini harus bertanding melawan yang berpotensi menyulitkan, yaitu West Bromwich Albion. Pada tiga laga terakhirnya, WBA mendapatkan sembilan poin penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengambil alih tampuk kepemimpinan pada Juni 2012 dari tangan Kenny Dalglish, manajer berusia 41 tahun itu mendapatkan banyak pujian karena telah menyulap Liverpool menjadi tim yang bermain menyerang dan atraktif.
Meski menerapkan filosofi sepakbola menyerang, manajer dari Irlandia Utara ini berkata bahwa Liverpool harus kembali menerapkan hal-hal dasar untuk dapat keluar dari tren buruk.
"Ini tantangan yang bagus bagi para pemain dan juga saya sendiri. Kami akan berjuang dengan keras dan juga menganalisisnya lebih dalam lagi," tambah Rodgers.
"Namun kami harus memastikan bahwa kami tetap bermain sederhana, dan kami harus tetap menjalankan nilai dan etos tim kami, yaitu tentang kerja keras, jujur, dan juga berkonsentrasi dengan performa kami.
"Ini tantangan yang menarik. Masa enam bulan pertama sangat sulit, namun pada 18 bulan kemudian kami mengarungi perjalanan yang ajaib dan mendapatkan hasil dan performa yang meningkat.
"Kami kehilangan seorang pemain (Luis Suarez) tapi kini kami telah memasuki masa transisi lagi."
Musim lalu, Liverpool menantang Chelsea dan Manchester City dalam perebutan gelar juara, dengan mengandalkan permainan menyerang yang tak kenal lelah. Mereka menyelesiakan musim di urutan kedua terpaut dua poin dari City, dan mencetak lebih dari 100 gol.
Musim ini, setelah menjual Luis Suarez ke Barcelona dengan harga 81 juta euro, Si Merah tak terlihat seperti tim musim lalu. Mereka juga kehilangan Daniel Sturridge ketika membela tim nasional Inggris musim lalu.
Rodgers telah menantang Mario Balotelli, penyerang yang dibeli dengan harga 16 juta poundsterling dari AC Milan, untuk menanggung beban mencetak gol.
"Dalam hal mencetak gol, ia harus lebih baik lagi. Sesederhana itu. Bukan hanya dirinya, tapi semua striker akan dinilai dari gol-golnya. Saat ini, ia belum mencapai performa yang seharusnya.
"Ia harus bisa mencetak gol dan juga membuat peluang untuk dirinya sendiri. Saat ini ia belum bisa melakukannya."
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK