Jakarta, CNN Indonesia -- Liga Inggris merupakan kompetisi sepakbola terkejam di Eropa. Sering terjadi pemecatan manajer di setiap musimnya. Namun, pemecatan itu sepertinya tidak berlaku bagi Arsene Wenger.
Wenger saat ini tercatat sebagai manajer aktif terlama yang melatih di Liga Inggris. 30 September lalu, pelatih asal Prancis itu merayakan 18 tahun karier kepelatihannya bersama Arsenal.
Total sudah 1.022 pertandingan Liga Inggris yang sudah dijalani Wenger bersama Arsenal. Manajer 64 tahun itu merupakan pelatih terlama dan tersukses yang pernah menangani The Gunners.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan karier Wenger di klub asal London Utara tidak semuanya berjalan mulus. Arsenal sempat paceklik gelar selama sembilan tahun (2005-2014), sebelum akhirnya merebut gelar Piala FA musim lalu.
Dalam rentang waktu sembilan tahun tersebut, Wenger beberapa kali dikabarkan akan dipecat Arsenal. Tapi, rumor itu tidak pernah terwujud. Situasi tersebut membuat Wenger dianggap sebagai manajer paling beruntung di pentas Liga Inggris.
Dicintai ManajemenKenapa Wenger dianggap beruntung? Meski tidak pernah memberikan gelar bergengsi sepanjang 2005 hingga 2014, Wenger tetap dipertahankan Arsenal. Kondisi berbeda dialami rekan seprofesinya di Liga Inggris.
Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, David Moyes, Rafael Benitez, Luiz Felipe Scolari, Roberto Mancini, dan Roy Hodgson, adalah sejumlah manajer papan atas Liga Inggris yang dipecat karena gagal mempersembahkan gelar. Total, ada 263 pergantian manajer di Liga Inggris sejak Wenger melatih Arsenal pada 1996.
Faktor utama manajemen Arsenal mempertahankan Wenger adalah, mantan pelatih Nagoya Grampus itu sangat pandai berhemat. Wenger tidak pernah memaksa klub membeli pemain mahal, tapi justru membuat kantong Arsenal menjadi lebih tebal lewat penjualan pemain.
Nicolas Anelka menjadi salah satu contoh kecerdasan Wenger. Pemilik gelar S2 di bidang ekonomi itu membeli Anelka dari Paris Saint-Germain dengan harga 500 ribu poundsterling pada 2007. Satu gelar Liga Inggris dan Piala FA 1998 dipersembahkan Anelka di Highbury.
Meski dianggap sebagai bintang masa depan Arsenal, Anelka tetap dijual Wenger dua tahun kemudian. The Gunners pun untung besar dari penjualan penyerang Perancis itu, yang dilepas ke Real Madrid dengan harga 23,5 juta poundsterling.
Banyak pemain hebat yang lahir berkat polesan Wenger. Thierry Henry, Patrick Vieira, Dennis Bergkamp, Cesc Fabregas, Robin van Persie, hingga Jack Wilshere, adalah beberapa contoh pemain bintang yang muncul era Wenger.
Tantangan terbesar Wenger terjadi sepanjang 2004 hingga 2006, ketika Arsenal membangun stadion baru (Emirates). Ketika itu The Professor dituntut mempertahankan prestasi klub tanpa harus mengeluarkan dana banyak di bursa transfer.
Hebatnya, Arsenal tetap tampil konsisten di semua kompetisi sepanjang pembangunan Stadion Emirates. Bahkan Arsenal tetap mampu menjuarai Liga Inggris tanpa terkalahkan musim 2003/2004 dan lolos ke final Liga Champion 2006.
Sejak Wenger menjadi manajer, Arsenal tidak pernah gagal bermain di Liga Champion. The Gunners juga tidak pernah terlempar dari peringkat empat besar Liga Inggris.
Selain itu, Wenger memiliki persentase kemenangan terbaik di pentas Liga Inggris, mengalahkan Sir Alex Ferguson sekalipun. Persentase kemenangan Arsenal di bawah asuhan Arsenal adalah 57,05 persen.