Jakarta, CNN Indonesia -- Di bawah guyuran hujan deras, pebalap Inggris Lewis Hamilton memenangi Grand Prix Jepang dan memperlebar keunggulan dengan saingan terberatnya di klasemen sementara, Nico Rosberg, menjadi 10 angka. Formula 1 sendiri tinggal menyisakan empat balapan.
Rosberg, yang memulai balapan pada posisi pertama, selesai di urutan kedua. Juara dunia empat kali dari Jerman, Sebastian Vettel, berada di tempat ketiga, sementara pebalap Australia Daniel Ricciardo selesai di urutan keempat.
Balapan dimulai dengan keluarnya mobil pengaman (safety car) pada putaran pertama, dan diakhiri tanpa ada perayaan karena peristiwa tabrakan yang dialami pebalap tim Marussia, Jules Bianchi. Pebalap muda asal Perancis itu lalu dibawa ke rumah sakit karena menerima cedera parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada balapan ini mobil pengaman sempat keluar tiga kali dan akhirnya bendera merah dikibarkan pada putaran ke-44 (dari seharusnya 55) sebagai tanda balapan diselesaikan lebih awal.
Tensi tinggi di akhir balapan karena kecelakaan Bianchi tergambar pada wajah para pebalap saat mereka menanti penyerahan medali. Ketiga juara pun tak menyemprotkan champagne sebagai tanda perayaan. Mereka hanya bersulang pelan dan dengan diam menengguk minuman tersebut lalu meletakkan botol champagne di lantai.
"Bianchi tak sadarkan diri dan telah dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans, karena dalam cuaca seperti itu tidak memungkinkan untuk menggunakan helikopter," ujar juru bicara Federasi Otomobil Internasional (FIA).
"Mendengar rekan kami cedera parah tentu menjadi anti-klimaks, karena ini kekhawatiran yang sesungguhnya," kata Hamilton, pebalap yang telah memenangkan tiga balapan terakhir.
Secara keseluruhan, ini adalah gelar juara ke delapan Hamilton untuk musim ini, namun yang pertama di Suzuka. Satu-satunya kemenangan yang dicatatkan Hamilton di tanah Jepang adalah di sirkuit Fuji pada 2007, ketika ia masih bersama tim McLaren.
Dihentikan Mobil Pengaman
Meski dengan ancaman akan adanya angin taifun pada malam hari, balapan dimulai sesuai jadwal.
Namun, ketika para pebalap baru menyelesaikan satu putaran, mereka diinstruksikan masuk ke area pit karena balapan harus diulang.
"Lewis berkata bahwa ia tidak bisa melihatmu saking parahnya cuaca," ujar seorang teknisi balapan Rosberg pada pebalap Jerman tersebut, ketika kedua pebalap perlahan keluar dari sirkuit.
Ketika balapan dimulai kembali, lagi-lagi dengan adanya mobil pengaman, mobil pebalap Ferrari Fernando Alonso tergelincir keluar arena.
"Ini sangat disayangkan. Mobil saya mati karena adanya masalah listrik. Mungkin karena adanya air di bagian penghubung," kata pebalap Spanyol yang masa depannya masih tidak jelas setelah Sebastian Vettel resmi pindah ke Ferrari tersebut.
"Kami kehilangan kesempatan hari ini."
Ketika mobil pengaman kembali ke sirkuit pada putaran ke sembilan, Hamilton sedang berada pada posisi tertinggal dari Rosberg. Namun, pada lap ke-29, Hamilton menunjukkan kemampuannya dan menyalip Rosberg.
Hamilton unggul 16 detik dari Rosberg ketika balapan dihentikan. Namun, pada hasil final yang dikeluarkan Formula 1, jarak ini dikoreksi menjadi 9,160 detik.
Pebalap Mclaren lainnya, Jenson Button, juga berjaya di balapan hujan, dan sempat berada di posisi ketiga meski akhirnya melorot ke tempat kelima.
Pebalap Finlandia Valtteri Bottas yang berada di tim Williams selesai di urutan keenam, unggul dari rekan setimnya, Felipe Massa. Namun, tim Williams sendiri mampu mengokohkan diri pada klasemen tim di posisi ketiga dan memperlebar jarak dari Ferrrari.