Jakarta, CNN Indonesia -- Beban berat ada di pundak setiap pemain Timnas Indonesia U-19. Sejak tampil impresif di ajang Piala AFF U-19 2013 dan lolos ke Piala Asia U-19 2014, tim Garuda Jaya dianggap sebagai harapan masa depan sepak bola Indonesia.
Pamor Timnas U-19 meningkat drastis sejak memenangi Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur, September 2013. Kondisi itu membuat Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan mendapat sorotan media yang luar biasa besarnya.
Setiap kegiatan, entah itu latihan atau pertandingan uji coba, yang dijalani Timnas U-19, selalu mendapat perhatian khusus dari media massa. Namun, sorotan media yang berlebihan terhadap tim besutan Indra Sjafri mendapat kritikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Legenda sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi, mengatakan, media salah dalam memberi porsi berlebihan terhadap Timnas U-19. Selain karena masih berusia muda, perhatian media yang berlebihan bisa merusak perkembangan Timnas U-19.
''Media yang suka membesar-besarkan. Kami sebagai pemain sepak bola, melihat Timnas U-19 biasa saja. Kalian yang sudah membohongi rakyat. Nilai mereka masih empat, tapi kalian bilang delapan,'' ujar Ricky saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pukulan HBTMenjadi 'media darling' sempat membuat Timnas U-19 dianggap sebagai tim yang sempurna. Terlebih, Timnas U-19 jarang meraih kekalahan selama menjalani Tur Nusantara dan Tur Timur Tengah.
Namun, semuanya berubah saat mereka tampil di Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014, Agustus lalu. Tim Garuda Jaya ditahan imbang Malaysia, dan kalah dari Brunei Darussalam, Vietnam, dan Kamboja. Satu-satunya kemenangan didapat Timnas U-19 atas Singapura 6-0.
"Ya, kalau Tur Nusantara menang teruslah. Lawannya baru setiap tiga hari. Babak pertama mungkin masih bisa tahan, tapi babak kedua habis sudah stamina mereka," ucap Ricky.
Kegagalan di HBT menyadarkan semua pihak kalau Timnas U-19 masih jauh dari sempurna. Pengamat sepak bola, M. Kusnaeni, mengatakan, kegagalan Timnas U-19 di HBT justru memberi efek positif. Timnas U-19 selanjutnya akan tampil di Piala Asia U-19 2014, Myanmar, 9-23 Oktober nanti.
"Ada bagusnya Indonesia mengalami kekalahan. Sisi positifnya, tim ini akan menyadari bahwa mereka bukan tim superior. Bahwa mereka bisa kalah," kata Kusnaeni.