TIMNAS U-19

Waspadai Bola-Bola Atas Uzbekistan

CNN Indonesia
Kamis, 09 Okt 2014 13:30 WIB
Tim Garuda Jaya dianggap masuk grup neraka pada ajang Piala Asia U-19 2014. Laga pertama melawan Uzbekistan bisa menentukan langkah Timnas U-19 di fase grup.
Bek Timnas U-19, Hansamu Yama (kanan), melakukan duel udara dengan penyerang Barcelona, Luis Suarez, pada laga uji coba di Spanyol, 24 September lalu. Timnas U-19 diklaim harus mewaspadai bola-bola atas saat menghadapi Uzbekistan pada laga pertama Piala Asia U-19 2014 di Yangon, Myanmar, Jumat (10/10). (REUTERS/Albert Gea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-19 harus mewaspadai bola-bola atas Uzbekistan saat kedua bertemu pada laga pertama Grup B Piala Asia U-19 2014 di Stadion Thuwunna Youth Training Centre, Yangon, Jumat (10/10). Permainan cepat bisa menjadi senjata tim Garuda Jaya.

Uzbekistan menjadi tim asal Asia Tengah pertama yang akan dihadapi Timnas U-19. Sebelumnya, Evan Dimas dan kawan-kawan tidak pernah menghadapi tim asal Asia Tengah, dalam laga resmi maupun uji coba.

Sejak dilatih Indra Sjafri pada Oktober 2012, Timnas U-19 lebih sering menghadapi tim-tim asal Asia Tenggara dan Timur Tengah. Kondisi itu membuat skuat Timnas U-19 dipastikan buta kekuatan Uzbekistan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pelatih Timnas Indonesia senior, Danurwindo, mengatakan, Timnas U-19 harus bisa memanfaatkan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek andalan mereka selama ini. Danurwindo juga meminta Timnas U-19 mewaspadai bola-bola atas Uzbekistan.

"Jika melihat timnas Uzbekistan senior, mereka punya tim yang bagus. Biasanya pemain Uzbekistan tinggi-tinggi, jadi Indonesia harus waspadai umpan-umpan silang. Permainan cepat dengan umpan-umpan pendek bisa menjadi senjata," ujar Danurwindo, Rabu (8/10).

Danurwindo menganggap Timnas U-19 memiliki modal berharga usai menjalani Tur Spanyol. Pelatih Timnas Primavera tersebut yakin Indra Sjafri mendapat banyak pelajaran usai Tur Spanyol.

"Timnas U-19 harus memaksimalkan pengalaman melawan tim seperti Barcelona dan Real Madrid di Tur Spanyol. Pengalaman saya di Primavera, tim akan mendapat banyak pelajaran jika menghadapi lawan lebih tangguh. Semakin sering ditekan, Indra pasti akan tahu apa kelemahan tim," ucap Danurwindo.

Grup Neraka

Pertandingan pertama Grup B melawan Uzbekistan diklaim penting bagi Timnas U-19. Pengamat sepakbola, Binder Singh, mengatakan, tim berjuluk Oq Boʻrilar itu merupakan lawan terberat Timnas U-19 di fase grup.

"Bagi saya, Timnas U-19 masuk grup neraka. Pertandingan pertama lawan Uzbekistan sangat penting. Uzbekistan merupakan lawan terberat, Uni Emirat dan Australia relatif lebih mudah," ucap Binder.

"Uzbekistan punya timnas bagus, dari level junior hingga senior. Mereka punya pengalaman dan rekam jejak bagus di kejuaraan ini. Mereka lebih bertipe tim Eropa," sambungnya.

Setelah melalui persiapan cukup lama, Timnas U-19 dianggap Binder sudah matang tampil di Piala Asia. Namun, pengamat sepak bola berkepala pelontos itu menilai masih ada satu kelemahan di skuat Garuda Jaya.

"Timnas U-19 semakin matang. Mereka punya teknik individu dan kekompakan tim bagus. Tapi, mereka juga masalah. Timnas U-19 terlihat kebingungan jika sudah kesulitan mencetak gol atau saat tertinggal. Itu harus diperbaiki," ujar Binder.

Uzbekistan memang memiliki rekam jejak cukup impresif di Piala Asia U-19. Dalam tiga gelaran terakhir, tim besutan Ravshan Khaydarov itu selalu berhasil lolos dari fase grup. Dua tahun lalu, Uzbekistan melangkah hingga babak semifinal, sedangkan pada 2008 mereka menjadi finalis.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER