Sochi, CNN Indonesia -- Rusia akhirnya akan menjadi tuan rumah ajang balapan Formula Satu, di Sochi, Minggu (12/10 mendatang.
Pada balapan kali ini, Tim Mercedes berkesempatan untuk menjuarai gelar konstruksi untuk yang pertama kalinya. Pembalap Inggris, Lewis Hamilton, juga akan mengincar kemenangan kesembilannya musim ini untuk memperlebar jarak dari Nico Rosberg.
Namun, faktor di luar balapan akan membayangi penyelenggaraan debut Grand Prix Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Krisis Ukraina, sanksi yang diberikan pihak Barat, invasi ke Crimea, hingga jatuhnya pesawat maskapal penerbangan Malaysia menjadi isu-isu yang menghadang balapan kali ini.
Lihat juga:
Sebastian Vettel Jajal Sirkuit SochiWakil perdana menteri Inggris, Nick Clegg, pada Juli lalu pernah mengatakan, Rusia seharusnya tidak diperbolehkan menyelenggarakan Grand Prix.
Akan tetapi pemimpin Formula Satu, Bernie Ecclestone, menepis semua kritik. Bahkan presiden Rusia, Vladimir Putin, juga akan menghadiri balapan kali ini.
"Kami senang, pihak sponsor juga tampaknya senang, jadi kami tetap lanjut," ujar Ecclestone kepada Times.
"Orang Rusia meminta kami untuk datang kemari dan itulah yang kami lakukan. Kami melangsungkan sebuah grand prix. Ini sama sekali tidak berhubungan dengan politik," tambah pria berusia 83 tahun ini.
Formula Satu sendiri sudah tidak lagi asing dengan berbagai kontroversi. Terbukti dari diselenggarakannya balapan di Bahrain, meski terjadi konflik di daerah teluk.
Jules Bianchi, pebalap Perancis yang mengalami kecelakaan di GP Jepang dan kini berada dalam kondisi kritis (Reuters/Yuya Shino)
Insiden BianchiSelain permasalahan politik, kesedihan juga masih melanda dunia formula satu.
Jules Bianchi, pebalap tim Marussia yang mengalami kecelakaan di GP Jepang Minggu (5/10) lalu, masih dalam kondisi kritis.
Kecelakaan tersebut merupakan insiden terburuk terakhir setelah kejadian yang menimpa Felipe Massa 2009 lalu.
"Jika terjadi kejadian seperti itu, khususnya di olahraga ini, sangat dimengerti orang-orang menjadi murung," ujar Richard Cregan, konsultan penyelenggara balapan Rusia, seperti dilansir dari Reuters.
Kini tim-tim mulai sibuk mempersiapkan balapan yang akan dilangsungkan Minggu ini.
Daniil Kvyat, pebalap muda asal Rusia, menjadi salah satu sorotan publik, setelah tim Red Bull menyatakan Kvyat akan menjadi pembalap utama mereka setelah Sebastian Vettel memutuskan hijrah ke tim Ferrari.
Balapan di Sochi sendiri merupakan satu-satunya sirkuit baru pada musim balapan tahun ini. Sekitar 55 ribu penonton diperkirakan akan memadati kota yang pernah menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin pada Minggu nanti.