Jakarta, CNN Indonesia -- Pegolf asal Jerman, Martin Kaymer, sukses meraih gelar PGA Grand Slam Golf 2014 usai mengalahkan Gerry 'Bubba' Watson lewat babak playoff di Port Royal Golf Course, Bermuda, Rabu (15/10) waktu setempat.
Kaymer dan Watson sama-sama mengakhiri 36 lubang dengan enam di bawah par 136. Padahal, Watson sempat unggul dua pukulan atas Kaymer usai melakukan
birdie secara beruntun di lubang ke-14, 15 dan 16 pada babak kedua ini.
Pada lubang tambahan yang menggunakan empat par, Kaymer berhasil melakukan
birdie. Sedangkan Watson gagal melakukan
birdie setelah pukulannya dari jarak 1,5 meter tidak menemui sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendapat keuntungan setelah melakukan pukulan jarak pendek yang hampir sama di babak sebelumnya. Sedikit lebih panjang, tapi jalur yang sama. Itu sangat membantu saya," ujar Kaymer seperti dilansir
Reuters.
Kegagalan melakukan
birdie di babak playoff diklaim Watson karena faktor angin. Pegolf asal Amerika Serikat itu juga mengucapkan selamat kepada Kaymer.
"Saya pikir saya melakukan pukulan pendek yang bagus. Sepertinya arah angin sulit diprediksi. Tidak mungkin bola saya berubah arah, kecuali ada angin. Jadi, ini waktunya Kaymer," ucap Watson.
Posisi ketiga ditempati pegolf asal Irlandia Utara, Rory McIlroy, yang tertinggal delapan pukulan dari Kaymer dan Watson. Sedangkan pegolf asal AS lainnya, Jim Furyk, terpaut sembilan pukulan.
Ini merupakan gelar PGA Grand Slam of Golf pertama yang diraih Kaymer. Pegolf 29 tahun itu berhak atas uang hadiah sebesar US$600 ribu.
PGA Grand Slam Golf adalah ajang tahunan yang mempertemukan empat pegolf juara Grand Slam. Kaymer merupakan juara bertahan AS Terbuka, Watson juara turnamen Masters, dan McIlroy juara Inggris Terbuka serta PGA. Furyk tampil sebagai undangan setelah McIlroy menjuarai dua gelar Grand Slam.