Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia MotoGP 2006 asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, mengaku kagum atas penampilan Marc Marquez yang memenangi kompetisi MotoGP musim ini. Hal itu diungkapkan kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta (21/10).
Mantan juara dunia tersebut hadir di Indonesia bersama mantan juara dunia GP250 asal Jepang, Hiroshi Aoyama sebagai duta iklan minuman energi selama dua hari ke depan.
"Marquez sangat mengagumkan. Ia berhasil meningkatkan kompetisi dalam laga dengan caranya sendiri," ujar Hayden. "Di usianya yang baru 22, ia menakjubkan,"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi kekalahan dirinya di Australia, Hayden mengaku sangat menyesal. Ia berujar telah melakukan yang terbaik meski menyadari bahwa Marquez melakukannya lebih baik. Dirinya pun mengakui bahwa kompetisi musim ini lebih berat.
"Saya minta maaf kepada seluruh penggemar, tapi saya siap untuk musim depan dengan kondisi yang lebih baik dan mesin baru yang lebih kompetitif," ujar Hayden yang sesaat sebelum ke Jakarta telah melakukan banyak tes dan latihan di Malaysia.
Berkhayal Jadi Pembalap Ibu KotaKedatangannya kali ini adalah yang kedua bagi pebalap Amerika Serikat tersebut ke Indonesia.
Ia mengaku senang berada di Indonesia karena memiliki banyak penggemar. Setelah mengadakan jumpa penggemar tadi malam, ia berencana akan menikmati akhir pekan di Indonesia.
Meski mengaku senang, Hayden rupanya tidak tahan dengan kemacetan Jakarta. Dengan bercanda ia mengaku heran dan terkadang membayangkan menjadi pengendara motor ibukota yang rajin menyalip menembus kemacetan yang selalu terjadi.
"Skuter benar-benar dibutuhkan. Macetnya parah. Saya terkadang mengkhayal menjadi pengendara motor Jakarta, tapi jangan bilang-bilang polisi ya," ujar Hayden yang sambil memberi kode rahasia menutup mulut dan disusul tawa wartawan.
Ia menyarankan kepada para pengendara motor dan pembalap jalanan di Indonesia untuk tetap memperhatikan keselamatan ketika mengemudi. Menurut Marquez balapan di jalanan dan secara profesional adalah hal yang sangat berbeda.
"Mungkin mereka harus menghubungi Jorge Martinez , siapa tahu dapat kontrak," kelakar Heyden.