WTA FINALS
Serena: Apapun yang Terjadi, Terjadilah
CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2014 17:10 WIB
Singapura, CNN Indonesia -- Peluang Serena Williams untuk akhiri tahun ini di peringkat pertama dunia semakin besar, setelah Maria Sharapova, satu-satunya atlet yang berpeluang menggeser posisi Williams, tumbang di WTA Finals.
Sharapova ditaklukkan 6-3 6-2 oleh juara Wimbledon, Petra Kvitova, di Singapura, sehingga membuat kesempatan bagi petenis Rusia tersebut untuk mengejar Williams semakin tipis.
Petenis berusia 27 tahun ini harus memenangkan turnamen ini dan berharap Williams menyerah sebelum pertandingan final, agar dapat merebut peringkat pertama.
Namun meski Sharapova mampu memenangi pertandingan terakhir grup melawan Agnieeszka Radwanska, Jumat (24/10), dia akan berharap keberuntungan menaunginya agar ia dapat lolos ke semifinal.
Sharapova harus mengalahkan Radwanska dua set langsung, dan berharap Carolina Wozniacki mengalahkan Kvitova dengan dua set langsung juga. Namun Sharapova sendiri mengatakan ia hanya fokus pada pertandingan selanjutnya.
"Karena kami tidak terlalu sering bertanding dalam format setengah kompetisi, pola pikir saya tidak berbeda dari pertandingan lainnya, yaitu keluar dan mencoba untuk memenanginya," ujar Sharapova seperti yang dilansir dari Reuters.
"Saya masih memiliki pertandingan lagi dan saya akan melakukan yang terbaik, hanya itulah yang saya inginkan dari diri saya sendiri," ujar Sharapova melanjutkan.
Williams yang pernah mengakhiri tahun sebagai peringkat pertama dunia pada 2002, 2009, dan 2013, kini harus sabar menanti apakah ia akan lolos ke babak semifinal.
Juara Amerika Serikat Terbuka ini mengalahkan Eugenie Bouchard 6-1 6-1 untuk mengakhiri tahap penyisihan grup dengan catatan dua kali menang dan sekail kalah.
Williams sebelumnya meraih kemenangan atas Ana Ivanovic pada pertandingan pembuka, sebelum ditaklukkan oleh Simona Halep.
Satu-satunya hal yang dapat menggagalkan Williams melaju ke babak semifinal adalah jika Ivanovic mengalahkan Halep dua set langsung, Jumat ini.
"Takdir saya berada di tangan saya," ujar Williams.
"Jika saya ingin menang dan menjadi bagian dari turnamen ini, saya seharusnya memenangkan pertandingan kemarin, atau bahkan melakukan yang lebih baik.
"Jadi apapun yang terjadi, terjadilah. Saya telah melakukan yang terbaik pada minggu ini. Saya seharusnya memikirkan tentang ini sebelumnya."
Sharapova ditaklukkan 6-3 6-2 oleh juara Wimbledon, Petra Kvitova, di Singapura, sehingga membuat kesempatan bagi petenis Rusia tersebut untuk mengejar Williams semakin tipis.
Petenis berusia 27 tahun ini harus memenangkan turnamen ini dan berharap Williams menyerah sebelum pertandingan final, agar dapat merebut peringkat pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sharapova harus mengalahkan Radwanska dua set langsung, dan berharap Carolina Wozniacki mengalahkan Kvitova dengan dua set langsung juga. Namun Sharapova sendiri mengatakan ia hanya fokus pada pertandingan selanjutnya.
"Saya masih memiliki pertandingan lagi dan saya akan melakukan yang terbaik, hanya itulah yang saya inginkan dari diri saya sendiri," ujar Sharapova melanjutkan.
Williams yang pernah mengakhiri tahun sebagai peringkat pertama dunia pada 2002, 2009, dan 2013, kini harus sabar menanti apakah ia akan lolos ke babak semifinal.
Juara Amerika Serikat Terbuka ini mengalahkan Eugenie Bouchard 6-1 6-1 untuk mengakhiri tahap penyisihan grup dengan catatan dua kali menang dan sekail kalah.
Williams sebelumnya meraih kemenangan atas Ana Ivanovic pada pertandingan pembuka, sebelum ditaklukkan oleh Simona Halep.
Satu-satunya hal yang dapat menggagalkan Williams melaju ke babak semifinal adalah jika Ivanovic mengalahkan Halep dua set langsung, Jumat ini.
"Takdir saya berada di tangan saya," ujar Williams.
"Jika saya ingin menang dan menjadi bagian dari turnamen ini, saya seharusnya memenangkan pertandingan kemarin, atau bahkan melakukan yang lebih baik.
"Jadi apapun yang terjadi, terjadilah. Saya telah melakukan yang terbaik pada minggu ini. Saya seharusnya memikirkan tentang ini sebelumnya."
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK