Singapura, CNN Indonesia -- Maria Sharapova mencatatkan kemenangan pertama pada turnamen WTA Finals dengan mengalahkan petenis Polandia Agnieszka Radwanksa 7-5 6-7(4) dan 6-2. Namun, sang petenis Rusia tetap tersingkir dari turnamen yang diikuti delapan petenis papan atas dunia tersebut.
Setelah kalah pada dua pertandingan pertamanya di Grup Putih, Sharapova perlu menang dua set langsung jika tetap ingin memiliki peluang lolos ke semifinal, dan memburu posisi nomor satu dunia yang kini dipegang Serena Williams.
Sharapova terlihat akan mewujudkan hal tersebut ketika langsung unggul 5-1 pada set kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ia menemui jalan buntu bernama Radwanska, ketika petenis Polandia itu mampu mengembalikan semua pukulan Sharapova. Radwanska juga sempat mematahkan tiga match point juga merebut lima gim secara langsung.
Sharapova mengirimkan servis bola pertama yang lemah sehingga Radwanska mampu mencatatkan tiebreak pada babak kedua. Dengan pukulan forehandnya tak bisa diandalkan, Radwanska mampu mengakhiri perjalanan lawannya di turnamen tersebut dan mencatatkan hasil 7-4 pada set kedua.
Untuk Radwanska, memenangkan set kedua tersebut menjadi penting karena Caroline Wozniacki mampu menundukkan Petra Kvitova 6-2 6-3 di laga final Grup Putih.
Dengan hasil tersebut maka Radwanska dan Wozniacki mampu lolos ke semifinal, meski Radwanska meraih dua kali kekalahan dan hanya mampu satu kali menang. Ia unggul jumlah set kemenangan dari Sharapova.
Wozniacki sendiri telah memenagkan dua pertandingan awal sehingga sudah memastikan satu tempat di semifinal. Meski demikian, ia terlihat ingin menundukkan Kvitova.
"Menyenangkan sekali akhirnya bisa menang di Singapura. Saya sangat ingin menang hari ini, karena set kedua sangat sukar. Pertandingan kami selalu berjalan ketat, dan hari ini juga seperti itu," ujar Sharapova seusai pertandingan.
Tembok Pertahanan yang KokohSet pertama berlangsung ketat untuk kedua petenis, terlebih karena keduanya tak mampu mengendalikan servis pada empat gim pertama. Namun, Sharapova mampu memenangkan tiga gim selanjutnya untuk membungkus set pertama dalam waktu satu jam lebih sedikit.
Tampil percaya diri dan mengandalkan kekuatan pukulan forehand-nya, petenis Rusia itu terlihat akan memenangkan set kedua, setelah sempat unggul 4-0 kemudian 5-0. Namun Radwanska menunjukkan kekuatan bertahan dan semangat juangnya untuk membalikkan keadaan.
Sharapova sempat mengambil jeda istirahat sebelum set penentuan, dan kembali ke lapangan dengan kondisi percaya diri. Ia juga sempat memimpin 4-2 pada set ketiga, lalu menutup pertandingan dengan pukulan forehand-nya ketika pertandingan telah berlangsung selama tiga jam dan 12 menit.