Milan, CNN Indonesia -- Presiden Sampdoria Massimo Ferrero meminta maaf setelah memanggil pemilik Internazionale Milan asal Indonesia, Erick Thohir, dengan sebutan "Si Filipino".
Ferrero juga berkata bahwa Erick layak ditendang dari klubnya. Hal itu dikatakan Ferrero dalam sebuah diskusi mengenai keputusan mantan pemilik Inter, Massimo Moratti, mengundurkan diri sebagai presiden kehormatan klub.
Ferrero menilai Moratti adalah pria hebat. Menurutnya dalam sebuah siaran langsung di televisi Italia, RAI, Internazionale telah bertindak tidak adil terhadap Moratti. Padahal Moratti, lanjut Ferrero, sudah memberi begitu banyak hal terhadap sepak bola Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat sedih untuk dirinya (Moratti). Saya telah berkata padanya: singkirkan si Filipino itu," kata Ferrero mengacu kepada Erick.
Tahun lalu, Moratti menjual 70 persen bagian sahamnya kepada sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Thohir, yang kini menggantikan Moratti sebagai presiden klub.
Presenter mengoreksi Ferrero dan mengatakan Erick merupakan warga Indonesia. Ferrero justru membalasnya, "Jangan membela dia (Erick), dia telah menghina simbol sepakbola Italia."
Beberapa saat setelah siaran tersebut, Sampdoria langsung mengeluarkan pernyataan Ferrero.
Tindakan Ferrero itu kemudian dikecam sebagai aksi tak pantas dan dinilai mengulang blunder Presiden sepak bola Italia (FIGC) Carlo Tevacchio. Saat itu, Tevacchio mengeluarkan pernyataan rasialisme terhadap para pemain Afrika di Serie A dengan sebutan 'pemakan pisang'.
Sampdoria langsung mengeluarkan pernyataan klarifikasi Ferrero lewat situs resmi mereka.
"Saya tidak ingin menghina Thohir, dewan direksi Inter ataupun orang-orang Filipina, yang memiliki sejarah bagus dengan saya," tulis pernyataan tersebut. "Saya ingin memberikan penghargaan kepada Massimo Moratti dan semua yang telah ia berikan kepada Inter dan sepakbola Italia selama 20 tahun terakhir."
Selama 18 tahun di bawah Moratti, Internazionale memenangkan lima
scudetto Serie A, satu gelar Liga Champions, Piala UEFA, dan juga 4 Piala Italia.