LEGENDA SEPAK BOLA

Selamat Ulang Tahun, Diego Armando Maradona!

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2014 20:03 WIB
Hari ini, 54 tahun lalu, legenda sepak bola dunia, Diego Maradona dilahirkan. Banyak yang mengatakan ia adalah pemain terbaik dunia sepanjang massa.
Diego Armando Maradona ketika mengapteni tim nasional Argentina pada Piala Dunia 1986. Argentina juara dengan Maradona menjadi bintang.(Getty Images/David Cannon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada 30 Oktober 54 tahun lalu, seorang bayi mungil yang nantinya akan mengguncang dunia, Diego Armando Maradona Franco dilahirkan di Lanus, Buenos Aires, Argentina.

Menapaki langkah untuk menjadi pesepak bola sejak berusia dini, Maradona sepanjang karirnya telah menciptakan 312 gol dari total 588 pertandingan, sehingga ia dikenal sebagai legenda sepakbola Argentina.

Diego Maradona sepanjang karirnya menciptakan 312 gol dari 588 pertandingan sepak bola profesional. (CNN Indonesia/Rengga Adhiwena)
Pemain yang mengidolakan George Best ini memulai langkahnya di dunia sepak bola profesional bersama Argentinos Junior pada 20 Oktober 1976.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama di klub tersebut, Maradona menciptakan 115 gol dari 167 pertandingan, sehingga membuat Boca Juniors tertarik untuk menggunakan jasanya.

Pada 1982, ia dipinang oleh klub Eropa, Barcelona. Bersama klub Spanyol tersebut, daya magis Maradona bahkan membuat dirinya menjadi pemain Barca pertama yang mendapatkan apresiasi pendukung Madrid.

Maradona menggiring bola melewati penjaga gawang Madrid, Agustin, dan mampu menghindari tekel pemain belakang, Juan Jose, sebelum menceploskan bola ke gawang yang kosong.

Aksi ini membuat terpana para penonton dan mulai memberi tepuk tangan mengapresiasi proses terjadinya gol tersebut.

Hingga kini, hanya Ronaldinho pada November 2005 silam yang sejauh ini mampu mendapatkan tepuk tangan dari suporter Madrid tersebut.

Mencetak 38 gol dari 58 pertandingan, Maradona akhirnya pindah ke Napoli pada 1984, setelah ketidaksepahaman dengan dewan direksi Barcelona, khususnya presiden Josep Lluis Nunez.

Bersama Napoli, Maradona mencapai puncak karirnya. Ia turut membantu Napoli meraih gelar scudetto pertama mereka serta menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di klub tersebut dengan torehan 115 gol.

Atas semua prestasinya di Napoli, klub tersebut 'mengistirahatkan' nomor punggung 10, untuk mengenang jasa pemain Argentina tersebut.

Bersama negaranya, Maradona juga berhasil merasakan gelar juara dunia pada 1986, saat ia mengenakan ban kapten.

Kontroversi dan Gol Tangan Tuhan

Meski prestasinya di lapangan hijau tidak perlu diragukan lagi, Maradona seringkali terlibat kontroversi sepanjang karier,

Selain perseteruannya dengan Nunez di Barcelona, Maradona juga tertangkap tangan menggunakan kokain pada saat ia membela Napoli.

Nama Maradona semakin terkenal setelah ia menciptakan dua gol spesial ke gawang Inggris, pada saat ia membawa Argentina meraih gelar Piala Dunia 1986.

Sebelum mencetak gol spektakuler setelah melewati lima pemain inggris, termasuk penjaga gawang Peter Shilton, pada menit ke-51 ia terlebih dahulu menciptakan gol melalui tangannya.

Gol menggunakan tangan ini dikenal dengan istilah "Tangan Tuhan" dan turut membuat nama Maradona terkenal hingga sekarang.

Pada Januari 2000 silam, Maradona sempat dilarikan ke ruang gawat darurat di Punda del Este, Uruguay. Menurut penyataan dokter yang merawatnya, Maradona terdeteksi mengalami masalah pada hatinya.

Namun akhirnya terungkap bahwa ada jejak-jejak kokain yang terlihat di darah Maradona, setelah insiden ini Maradona meninggalkan Argentina dan pergi ke Kuba untuk mengikuti rehabitasi obat terlarang.

Selain kokain, Maradona juga mengalami ketergantungan alkohol. Pada 2007 silam ia pernah dilarikan ke rumah sakit karena efek dari kecanduan alkohol.

Namun terlepas dari berbagai kontroversi yang dilakukannya, daya magisnya di lapangan hijau tetap tidak dapat dipungkiri.

Hingga kini Maradona tetap merupakan salah satu pesepak bola yang paling dihormati di dunia.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER