Paris, CNN Indonesia -- Performa baik petenis Skolandia, Andy Murray, pada akhir tahun ini terus berlanjut setelah ia menang atas petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov, 6-3 6-3 dan mencapai babak perempat final Paris Masters.
Hasil ini memastikan Murray akan mendapatkan satu tempat di turnamen penutup tahun, Tur ATP Finals.
Tahun ini Murray sempat terlempar dari daftar sepuluh petenis papan atas dunia, setelah ia tersingkir pada perempat final Amerika Terbuka. Murray lalu mulai bangkit dan unjuk kekuatan untuk mendapatkan satu tempat di turnamen London, yang mempertemukan delapan petenis terbaik tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggulan kedelapan pada Paris Masters tersebut memperlihatkan tekadnya, setelah ia menundukkan unggulan kesembilan, Dimitrov, yang telah dipastikan tidak mendapat tempat di ATP Finals yang akan diselenggarakan pada 10-16 November di lapangan O2, London.
Di semi final, Murray bisa berhadapan degan petenis Serbia, Novak Djokovic atau petenis Perancis, Gael Monfils. Murray sendiri menjadi petenis kelima yang telah memastkan satu tiket ke ATP Funals.
"Saya tidak mengalami penurunan performa kali ini," ujar Murray kepada para wartawan.
"Sebelum-sebelumnya, ketika menghadapi petenis top, saya akan mengalami periode ketika saya kesulitan bermain, dan para pemain terbaik akan memanfaatkan kesempatan tersebut."
"Saya tidak mengalaminya har ini. Saya bermain baik dari awal hingga akhir, dan saya membuat pertandingan ini berlangsung sulit untuk Grigor.
Sementara itu, unggulan kedua, Roger Federer mengalahkan petenis Perancis, Lucas Pouille 6-4 6-4 dan akan berhadapan dengan Milos Raonic, yang masih memperjuangkan satu tiket ke ATP Finals. Petenis Kanada tersebut mencetak 23 servis as dalam kemenangan 7-5 7-6 (7) atas petenis Spanyol, Roberto Bautista.
Dalam turnamen yang sama, petenis unggulan ketiga, Stan Wawrinka tersingkir pada babak ketiga setelah kalah 6-7(2) 7-5 7-6(3) dari petenis Afrika Seltan, Kevin Anderson.