Jakarta, CNN Indonesia -- Pindah klub boleh saja asal tidak ke rival abadi. Itu adalah hukum tak tertulis yang diyakini para suporter klub atas pemain bintang mereka. Namun, permainan sepak bola tetap saja diwarnai perpindahan pemain ke klub rival.
Dua di antaranya dilakukan punggawa Bayern Munich, Robert Lewandowski dan Mario Gotze, yang merupakan pemain inti Borussia Dortmund ketika klub tersebut menjadi penguasa Bundesliga selama dua musim 2010/11 dan 2011/12.
Gotze, 22, hijrah ke Munich semusim lebih dulu pada bursa transfer awal musim 2013/14. Gelandang serang itu pindah dengan nilai transfer 37 juta poundsterling. Sementara itu, Lewandowski yang menjadi ujung tombak Dortmund selama empat musim, pindah ke Munich dengan status bebas transfer awal musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka berdua akan menghadapi pelatih Dortmund yang telah mengangkat keduanya ke level atas, Juergen Klopp di akhir pekan ini.
Bagi suporter Dortmund sendiri, perpindahan ini sulit diterima.
Gotze yang diangkat dari tim junior Dortmund itu berubah dari bintang menjadi musuh nomor satu publik Signal Iduna Park. Sebagian penggemar mengunggah foto dan video pembakaran jersey Dortmund dengan nomor punggung 10 milik Reus. Sebagian lagi merobek nama Reus dari belakang Jersey dan menggantinya dengan kata 'Judas' sang pengkhianat.
Bahkan, ketika masih memperkuat Dortmund di semifinal Liga Champion 2013, ketika kabar ia akan menyebrang telah menyebar luas, Gotze selalu mendapat siulan ejekan dari mayoritas suporter setiap kali menyentuh bola. Para suporter juga membentangkan poster dengan tulisan Gotze Raus (Gotze keluar). Hingga akhir laga, ejekan itu tidak berhenti walaupun Dortmund menang 4-1 atas Real Madrid dan melenggang ke final melawan Munich.
Hanya kelompok minoritas yang mendukung Gotze dan mengucapkan terima kasih atas andil anak muda itu bersama Dortmund. Selama bermain untuk tim senior Dortmund, Gotze mencetak 31 gol dan 45 assist dari 116 penampilan.
Lewandowski Menyusul GotzeMusim ini, Gotze tidak sendirian karena ia ditemani Lewandowski yang baru pindah musim ini.
Selama membela Dortmund, Lewandowski mencetak 103 gol dalam 187 penampilan. Ia juga menyumbang 44 assist bagi rekan satu timnya di Dortmund. Kini bersama Munich, penyerang asal Polandia itu telah mencetak 6 gol dan 4 assist dari 16 penampilan. Lewandowski dan Gotze adalah dua pemain tersubur Munich di Bundesliga.
Gotze merupakan top skor sementara Bundesliga bersama Alexander Meier (Frankfurt) dengan torehan 6 gol, sedangkan Lewandoski telah mencetak 4 gol di liga tersebut.
Seperti dikutip dari situs Bundesliga, Lewandowski mengatakan tetap bersikap profesional saat melawan mantan klubnya akhir pekan ini. Ia mengakui mungkin akan ada suporter Dortmund yang mencibirnya. Namun, laga akhir pekan ini akan berlangsung di kandang Munich, Allianz Arena. Ia pun berharap dapat bermain lebih baik.
"Lebih baik bagi saya dan Mario dapat bermain bersama kembali," kata Lewandowski kepada tabloid Jerman, Bild, seperti dilansir situs Bundesliga.
Selain Gotze dan Lewandowski, beberapa musim sebelumnya ada pula pemain-pemain yang hijrah dari Dortmund ke Munich. Namun, kepindahan mereka tidak seheboh saat Gotze pindah.
Para pemain lain yang berkhianat dari Dortmund itu adalah Torsten Frings (2004/05) dan Thomas Helmer (1992/93).
Sementara itu di kubu Dortmund ada juga pemain yang didapat dari Muenchen, termasuk sang kapten Mats Hummels yang dibeli pada usia 20 tahun pada musim 2009/10 dengan harga 3,7 poundsterling.
Namun, berbeda dengan Gotze, Hummels yang juga berasal dari tim junior Muenchen kalah bersaing di lini pertahanan FC Hollywood. Hummels hanya bermain 2 kali dengan total waktu 84 menit di tim senior Muenchen.
Sempat dipinjam semusim oleh Dortmund pada tahun 2008, ia lalu dibeli permanen klub tersebut setahun kemudian.
Bintang yang KembaliSelain bintang yang pergi, Dortmund pun menikmati kembali performa dari para bintang yang pulang setelah memperkuat klub lain. Gelandang Turki, Nuri Sahin musim ini dibeli Dortmund secara permanen dari Real Madrid. Sebelumnya, gelandang internasional Turki itu sempat berpetualang di Spanyol (Real Madrid) dan Inggris (Liverpool).
Bukan hanya Sahin, gelandang serang internasional Jepang Shinji Kagawa juga akhirnya kembali ke Dortmund musim ini setelah gagal berpetualang di Inggris bersama Manchester United selama dua musim.