Pemain belakang Queens Park Rangers Rio Ferdinand harus menerima hukuman bermain sebanyak tiga laga dan membayar denda sebesar £25 ribu.
Asosiasi Asosiasi Sepak Bola Inggris menyatakan ia bersalah karena menuliskan komentar kasar lewat akun Twitter-nya.
Mantan pemain Manchester United ini dinilai menuliskan sesuatu yang diskriminasi pada September lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ferdinand mendapat peringatan keras dan diperintahkan untuk menghadiri program pendidikan, yang diatur FA selama empat bulan." Demikian seperti dirilis Laman resmi FA, Rabu (29/10).
Tweet Ferdinand dianggap mengandung penghinaan dan tidak senonoh. Kicauan tersebut menyinggung masalah gender.
Ferdinand didakwa pada 14 Oktober lalu dan hukumannya baru diumumkan Rabu (29/10).
Larangan tersebut berarti Ferdinand akan absen membela QPR di pentas Liga Inggris melawan pemimpin klasemen sementara Chelsea, juara musim lalu Manchester City, serta Newcastle United.
Ini bukan pertama kalinya Ferdinand melakukan hal tersebut. Sebelumnya, pemain yang pernah tampil sebanyak 81 kali bagi Inggris ini dinyatakan bersalah atas perlakuan yang tidak semestinya dan didenda £45 ribu pada 2012, karena komentar di Twitter terhadap Ashley Cole.
Tunggu Pernyataan Tertulis FA
Manajer QPR Harry Redknapp menolak mengomentari hukuman tiga pertandingan untuk Rio Ferdinand. Ia masih menunggu hingga menerima bukti tertulis dari FA.
“Kami tidak melihat bukti tertulis dari FA mengenai tuduhan Ferdinand, jadi saya tidak bisa mengomentari itu,” kata Redknapp dikutip dari The Telegrapph, Jumat (30/10).
Redknapp menganggap sosial media bukanlah sesuatu yang harus ia perhatikan. “Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi di Twitter. Saya bukan orang yang mengikuti media sosial.”
Redknapp bahkan setuju jika Twitter harus ditutup. “Jika itu membuat hidup lebih nyaman, saya piker bisa saja. Setiap hari orang selalu ada hal yang ingin dituliskan di Twitter.”