Pesepakbola Dihukum Larang Tanding 50 Tahun

Bern, CNN Indonesia -- Seorang pesepakbola di divisi keempat Swiss dihukum larangan untuk bertanding selama 50 tahun setelah menendang bola ke muka wasit kemudian menyiram sang wasit dengan air.

Sebagaimana dituliskan The Guardian, menurut koran Swiss Blick, pesepakbola yang bersalah adalah seorang pemain belakang asal Portugal Futebol Clube, Ricardo Ferreira.

Ia adalah pemain cadangan ketika timnya ditundukkan 0-1 oleh SC Worb di Liga Bern. Setelah pertandingan, ia mendatangi wasit, menendang bola ke arah mukanya dan meneriakkan ejekan. Ketika wasit berjalan ke arah terowongan, Ferreira pun menyiramkan air ke arah wasit.

"Kami tidak ingin pemain seperti itu ada di liga kami," ujar Robert Breiter, pengacara dari Liga Sepakbola Amatir Swiss. "Sayangnya hampir setiap satu tahun sekali kami menemukan kasus-kasus seperti itu."

Ferreira sendiri bukan pertama kali dihukum dalam jangka waktu lama. Sebelumnya, ia pernah dilarang bertanding selama 45 laga karena terbukti bersalah menyerang pemain lawan dan juga wasit dan asisten wasit.

"Saya menyangka hukuman saya adalah selama satu atau dua tahun. Tapi 50 tahun? Sepakbola adalah hidup saya," ujarnya.

Hukuman Ferreira sendiri sebenarnya tidak memiliki waktu berakhir yang pasti. Namun, karena komputer badan sepakbola Swiss membutuhkan tanggal yang pasti agar hukuman tersebut dapat terekam, maka mereka menetapkan selama 50 tahun.

Ini berarti Ferreira baru boleh merumput pada 5 Juni 2064, ketika usianya 78 tahun.