Van Gaal: Kartu Kuning Smalling Kebodohan

Manchester, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Louis van Gaal, berkata bahwa Chris Smalling melakukan kebodohan karena mendapatkan kartu kuning keduanya pada laga melawan Manchester City di Stadion Etihad.

"Sebagai pemain, Anda harus mengendalikan agresi. Saya tidak melihat kartu kuning pertamanya. Tapi, begitu Anda mendapat kartu kuning pertama, maka Anda harus bermain hati-hati.

"Saya telah menekankan itu pada para pemain. Pada laga derby Anda harus berhati-hati. Kartu kuning adalah suatu kebodohan. Anda tidak bisa melakukan yang Smalling lakukan ketika ia mendapatkan kartu kuning keduanya. Ini tidak begitu pintar. Apa yang bisa saya katakan lagi?"

Smalling mendapatkan kartu kuning keduanya pada menit ke-39, ketika pertandingan masih berjalan imbang kosong-kosong. City lalu memenangkan derby Manchester tersebut dengan gol dari kaki Sergio Agero.

Smalling sendiri mendapatkan kartu kuning pertama karena menghalang-halangi kiper City, Joe Hart, untuk menendang bola.

"(Kartu merah) ini bukan hanya berpengaruh pada lawan kami, tapi juga diri kami sendiri. Meski kami bermain dengan sepuluh orang, kami bermain dengan lebih baik pada babak kedua.

"Kami menciptakan banyak peluang, sementara mereka berjuang hingga detik terakhir. City memiliki penjaga gawang yang sangat baik," tambah Van Gaal.

Seusai laga, Smalling meminta maaf pada rekan-rekannya.

"Ia mengucapkan itu dengan segala kerendahan hati. Saya hanya bisa menerimanya. Meski demikian, pendapat saya hal ini tidak begitu pintar," ujar Van Gaal.

Pada laga derby ke-151 itu, MU tampil dengan lini belakang yang tambal sulam. Setelah Smalling diusir wasit dan Marcos Rojo cedera, lini pertahanan MU diisi Antonio Valencia (pemain sayap), Michael Carrick (gelandang), dan dua orang pemain belakang muda yaitu Luke Shaw dan Paddy McNair.

Meski demikian, Van Gaal menolak bahwa hal ini menjadi penyebab kekalahan MU.

"Kami memiliki masalah cedera di lini belakang, namun Anda bisa melihat bagaimana Carrick dan McNair bermain," katanya. "Buat saya bukan di situ masalahnya. Kami nyaris (menyamakan kedudukan) saat melawan Chelsea dan juga nyaris (menyamakan kedudukan) saat ini, namun raihan kami tidak cukup. "

Dengan kekalahan ini, MU hanya memiliki 13 angka dari sepuluh pertandingan. Raihan ini adalah yang terburuk bagi Setan Merah semenjak musim 1986/1987.

Sementara itu, bagi City kemenangan ini mengakhiri performa buruk mereka pada tiga laga terakhir yang tanpa kemenangan -- dengan dua berakhir kalah. Raihan tiga poin dari MU membuat City mampu memperkecil ketertinggalan dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea, menjadi enam poin.

Pellegrini sendiri menyambut gembira City tidak kebobolan pertama kalinya semenjak lima pertandingan lalu.

"Satu hal paling penting dari laga ini adalah kami tidak kebobolan hingga akhirnya kami mencetak gol," kata sang manager asal Chile.

Bek tengah Eliaquim Mangala tidak bisa diturunkan karena cedera, namun Pellegrini mengatakan bahwa ia bisa tampil di laga Liga Champion melawan CSKA Moskow Rabu (5/11) nanti.