Palembang, CNN Indonesia -- Pelatih Arema Cronus, Suharno, mengucapkan selamat atas keberhasilan Persib Bandung menembus laga final Liga Super Indonesia dan berkata bahwa Persib bermain lebih bagus.
Pernyataan ini diucapkan pada sesi jumpa wartawan seusai laga antara Persib melawan Arema yang dilangsungkan di Stadion Jakabaring, Palembang, pada Selasa (4/11). Meski sempat tertinggal lebih dulu dari gol Beto Goncalvez, Persib mampu membalikkan keadaan melalui gol-gol dari Vladimir Vijovic, Atep, dan Makan Konate.
"Secara keseluruhan pertandingan berjalan dengan baik. Namun, ditarik keluarnya Ahmad Bustomi dan Gustavo Lopez karena cedera menyebabkan permainan berubah," kata Suharno. "Padahal kami bisa menguasai permainan pada babak pertama."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharno lalu meminta maaf atas kegagalan timnya melaju ke final.
"Saya mohon maaf kepada Aremania yang jauh-jauh datang ke Palembang, juga untuk yang berada di Malang. Sebagai pelatih kepala, saya minta maaf."
Hingga menit ke-82, Arema mampu mempertahankan kedudukan 1-0. Namun, melalui satu skema serangan pojok, Vujovic mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menjebol gawang Ahmad Kurniawan. Persib lalu mencetak dua gol tambahan pada babak perpanjangan waktu.
"Kecolongan di menit-menit akhir benar-benar menyakitkan. Namun secara
gentleman saya ingin ucapkan selamat untuk Persib."
Gelandang Arema yang ditarik keluar karena cedera, Bustomi, meng-iya-kan perkataan pelatihnya tentang jalannya pertandingan.
"Kami sebenarnya mampu menguasai permainan. Namun mereka bisa menyamakan kedudukan sehingga mentalnya terangkat dan kami kehilangan konsentrasi," kata pemain tim nasional Indonesia ini seusai pertandingan. "Persib mampu memaksimalkan peluang yang ada."