Zurich, CNN Indonesia -- Kuliah umum Presiden FIFA Sepp Blatter di Institut Teknologi Federal Zurich (ETH University) dikawal polisi antihuru-hara dengan peralatan lengkap, Selasa (4/11) untuk menahan para mahasiwa yang berdemonstrasi menerobos masuk.
Seperti dilansir kantor berita
Reuters, para polisi itu mengamankan ruangan kuliah dari para mahasiswa demonstran.
Ada sekitar 60-100 mahasiswa mencoba menerobos ke ruang kuliah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka dibubarkan pasukan pengaman dengan bom asap dan setidaknya satu bom asap tertangkap gambar dilempat untuk membubarkan hampir seratus mahasiswa itu.
Pada akhirnya, para demonstran itu gagal menerobos ke ruangan tersebut.
Sementara itu di luar bangunan para demonstran mengangkat spanduk dan poster yang mengecam Blatter. Salah satu tulisan di poster itu adalah 'Usir Blatter'.
Akibat demonstrasi tersebut, lalu lintas dan angkutan publik di sekitar kawasan universitas itu terganggu.
Blatter berada di sana untuk mengisi kuliah umum dengan tajuk 'Sepak bola sebagai sebuah sekolah kehidupan'.
Kepemimpinan Blatter, 78, di FIFA dikritik. Banyak pihak yang menilai di bawah kepemimpinannya FIFA cenderung korup.
Jabatan Blatter akan berakhir tahun depan, namun pria asal Swiss itu sudah mencanangkan akan menyalonkan diri lagi untuk jabatan presiden FIFA yang kelima kalinya.
Pemilihan presiden FIFA akan dilaksanakan pada Mei 2015.