Raonic: Peluang Debutan Kalahkan Federer

London, CNN Indonesia -- Ada tiga petenis yang baru menembus putaran final ATP yang berlangsung di London, Inggris mulai akhir pekan ini. Tiga pria itu adalah Milos Raonic (23), Kei Nikishori (24), dan Marin Cilic (26).

Pada seri ATP sebelumnnya di Paris, Raonic secara mengejutkan mengalahkan salah satu dari tiga unggulan, Roger Federer (33) dengan skor 7-6(5) dan 7-5.

Pilihan Redaksi Delapan Petenis Rebutkan Gelar Juara Dunia Hasil Lengkap Undian Turnamen Final ATP Milos Raonic Capai Final Paris Masters Federer Tersingkir di Perempat Final

Siapa sangka ia akan kembali bertemu dengan petenis peringkat 2 ATP itu di putaran final yang berlangsung di O2 Arena, London.

Petenis muda asal Kanada itu berada dalam satu grup dengan Federer bersama Andy Murray (27) dan Nikishori.

Raonic memulai karir tennis profesional di usia 17 tahun. Saat itu ia sudah berada di posisi 1518 dunia. Raonic terus merangkak naik hingga memasuki sepuluh besar pertama kalinya pada Maret 2014.

Tahun 2014 memang tampaknya menjadi tahun yang baik bagi petenis yang hobi nonton film dan berbincang dengan keluarganya via Skype ini.

Ia meraih grand slam pertamanya di Roland Garros setelah mengalahkan Novac Djokovic dalam tiga set, dan meraih grand slam Wimbledon pertama pula setelah mengalahkan Roger Federer.

Pada 4 Agustus 2014, Raonic merangkak ke posisi keenam setelah mengalahkan Vasek Pospisil. Sebulan kemudian, Raonic berhasi menjadi runner up dalam ajang Tokyo Terbuka. Di final Raonic kalah dari Nishikori lewat laga tiga set.

Milos Raonic menyingkirkan Roger Federer di perempatfinal Paris Masters. Itu kemenangan pertama setelah tujuh kali melawan Federer. (REUTERS/Benoit Tessier)

Akhirnya pada 31 Oktober lalu, Raonic berhasil mengalahkan Federer untuk meloloskan dirinya ke ATP World Tour Final pertama kalinya.

"Saya sangat termotivasi," ujar Raonic di London beberapa waktu lalu mengomentari final ATP, "Jika bukan karena usaha keras dan memotivasi diri sendiri serta keinginan untuk ada di sini, saya rasa saya tidak akan mendapatkan seperti saat ini."

Sang pelatih, Ivan Ljubicic dan Riccardo Piatti, meyakini Raonic memiliki peluang karena kemampuannya untuk bermain di berbagai jenis lapangan.

"Tantangan terbesar baginya adalah mengatasi tekanan," ujar Ljubicic seperti dikutip dari situs ATP.

Ljubicic menyatakan penting bagi Raonic tidak lepas dari gaya bermain alaminya sebagai solusi atas variasi lapangan yang tidak selalu baik.

"Saya yakin dua hingga tiga tahun, Raonic akan bermain dengan semakin baik, ia sangat pandai," ujar Piatti.

Piatti mengungkapkan bahwa Raonic selalu berupaya menembus batas tertinggi dari kemampuannya saal latihan maupun turnamen.

"Ia tinggal butuh kemampuan mengontrol diri, dan itu hanya datang dari pengalaman," kata Piatti.

Raonic akan melakoni laga pertama final ATP grup B versus Federer pada pukul 20.00 waktu setempat (9/11).