LIGA CHAMPIONS

Pellegrini Sebut Manchester City Dalam Krisis

CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2014 10:49 WIB
Manajer Manchester City Manuel Pellegrini ingin mencari jawaban atas krisis kepercayaan diri yang sedang dialami skuatnya setelah kalah dari CSKA
Pemain CSKA Moscow Georgi Schennikov (tengah) melewati bek Manchester City Pablo Zabaleta di Stadion Etihad, Manchester (6/11) dini hari WIB. City sulit lolos dari fase grup setelah dipermalukan tamunya, CSKA, 1-2.(REUTERS/Andrew Yates)
Manchester, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Manuel Pellegrini mencium krisis kepercayaan diri di antara para pemainnya. Hal tersebut diutarakan pelatih berusia 61 tahun itu usai timnya dikalahkan CSKA Moskow 1-2 dalam lanjutan Liga Champions, Kamis (6/11) dini hari WIB.

Akibat kekalahan di kandang sendiri, Stadion Etihad, City terpuruk sebagai juru kunci Grup E Liga Champions. Juara Liga Inggris itu sama sekali belum pernah menang dari empat pertandingan Liga Champions yang telah dilaluinya. Mereka hanya memiliki dua poin dari semua laga tersebut.

Akibatnya, Sergio Aguero dkk sulit lolos ke babak 16 Liga Champions. Pemimpin klasemen grup E, Bayern Munich sudah memastikan sebagai tim yang paling dulu lolos dari grup maut tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun CSKA Moskow dan AS Roma berada di peringkat ketiga dan keempat dengan torehan sama-sama 4 poin.

"Ini merupakan krisis kepercayaan diri. Dalam dua minggu terakhir kami tidak bermain seperti biasanya," ujar Pellegrini usai laga versus CSKA seperti dilansir Reuters.

Walaupun menang tipis dalam laga derby versus Manchester United pada akhir pekan lalu, City mengalami dua kekalahan beruntun sebelumnya. Tim dengan julukan The Citizens itu kalah dari West Ham United 1-2 dan Newcastle United 0-2.

"Dari awal pertandingan (versus CSKA) kami sangat gugup dan kehilangan banyak bola, kami membiarkan mereka mencetak dua gol. (Saya) sangat tidak dimengerti mengapa para pemain penting kami bermain begitu buruk," ujar Pellegrini.

Bagi Pellegrini sebuah tim top di Eropa harus mampu mengubah gaya permainan sesuai lawan yang dihadapi. Namun, pada akhirnya, City gagal permainan juara bertahan Rusia yang mengandalkan serangan balik dengan cepat.

Ini merupakan krisis kepercayaan diri.Manuel Pellegrini
Penjaga gawang City, Joe Hart, juga mengakui kesalahan dari skuat yang bermain di lapangan. Bagi kiper nomor satu City, ia dan kawan-kawannya  merekalah yang harus disalahkan atas hasil buruk yang sedang dialami City.

"Saya rasa kami hanya dapat berkaca pada diri sendiri saat kami tidak tampil dengan baik di pertandingan seperti ini. Kami harus melihat pada diri sendiri dan mulai bekerja dari sana," ujar penjaga gawang tim nasional Inggris tersebut.

Manchester City harus meraih nilai sempurna dari dua tandingan tersisa jika ingin lolos ke babak 16. Di sisi lain, dua pesaingnya untuk merebut tiket terakhir tidak meraih hasil maksimal di dua laga tersisa masing-masing.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER