Persipura Berusaha Hindari Drama Adu Penalti

Palembang, CNN Indonesia -- Persipura Jayapura tidak ingin pertandingan final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 melawan Persib Bandung, Jumat (7/11), ditentukan lewat drama adu penalti. Meski begitu, tim Mutiara Hitam telah mempersiapkan eksekutor penalti.

Pada latihan terakhir jelang laga final di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (6/11), Persipura terlihat tidak menjalani latihan tendangan penalti.

Asisten pelatih Persipura, Mettu Duaramuri, mengatakan, pihaknya tidak mengharapkan drama adu penalti terjadi. Persipura akan berusaha memastikan kemenangan di waktu normal pertandingan.

"Itu kan hanya ancang-ancang, tapi kami ingin pertandingan 90 menit selesai. Antara Persib yang menang atau kami yang menang, 90 menit harus selesai," ujar Mettu usai memimpin jalannya latihan.

Mettu memastikan hanya bek Yohanis Tjoe yang akan absen pada laga final karena cedera. Mengenai Yoo Jae-hoon yang dicadangkan saat laga semifinal melawan Pelita Bandung Raya, Selasa (4/11), Mettu enggan memastikan apakah kiper asal Korea Selatan itu akan menjadi starter atau tidak.

"Kami siap. Dari manajemen, pemain, sampai kitman siap. Persib tim bagus, tim besar. Tapi, kami sudah punya cara untuk menghentikan mereka," kata Mettu.

Persipura hingga kini masih tercatat sebagai tim tersukses di LSI dengan koleksi tiga gelar (2009, 2011, dan 2013). Sedangkan Persib tidak pernah merasakan gelar juara Liga Indonesia sejak musim 1994/1995.

"Kami sudah siapkan senjata. Memang betul Persib sudah menunggu cukup lama untuk merasakan gelar juara. Kalau kami sering, dan ingin seterusnya seperti itu. Kami tidak bosan jadi juara," ujar Mettu.