Meski belum pernah meraih kemenangan atas Persipura sejak 2004 silam Persib boleh berbangga atas prestasi mereka melaju ke partai final musim pertandingan kali ini.
Maung Bandung menjadi salahs atu lawan yang ditakuti setelah berulang kali berhasil unjuk gigi di pertandingan-pertandingan penting.
Musim ini, Persib juga berhasil meraih dua kemenangan dramatis atas Arema Cronus sehingga bisa lolos ke final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringkat Kedua di Fase Reguler
Dalam pertandingan pembuka LSI Persib mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Jalak Harupat.
Saat itu, gol Makan Konate di menit-menit akhir pertandingan menjadi pembuka jalan Persib menuju partai puncak.
Setelah menang atas Sriwijaya, Persib tak terkalahkan dalam dua kali pertandingan namun di pertandingan ketika Maung Bandung bertekuk lutut di kaki Semen Padang dengan skor 1-2.
Akan tetapi Pangeran Biru berhasil bangkit dan menang di tiga pertandingan berikutnya, termasuk atas Arema Cronus.
Langkah Persib kembali terhambat saat takluk 0-1 dari rival satu kotanya, Pelita Bandung Raya (PBR) dan performa Persib pun cenderung turun.
Persib Tak mampu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan berturut-turut, imbang melawan Persija (0-0), PBR (2-2), dan Arema (2-2).
Persib baru dapat meraih hasil saat mereka ditantang Gresik United dan Barito Putra.
Namun dalam laga klasik dengan Persija, hasil pertandingan kembali berakhir imbang tanpa gol.
Pada pertandingan selanjutnya Persib kembali menelan kekalahan dari Semen Padang.
Namun dengan berbekal semangat Maung Bandung melaju di pertandingan sisa dan terus meraih kemenangan.
Hingga akhir babak reguler, Persib berada di peringkat kedua dengan 41 poin, hanya terpaut lima poin dengan pemuncak klasemen wilayah Barat, Arema Cronus.
Selangkah Lagi Menjadi Juara
Pada babak delapan besar Persib berada satu grup dengan PBR, Mitra Kukar, dan Persebaya Surabaya.
Diawali dengan mengalahkan PBR 1-0, Persib terus merangkak naik.
Klub ini pun berhasil menduduki peringkat pertama dengan raihan 13 poin dari empat kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan.
Masuk ke babak semifinal, Maung Bandung kembali bertemu Arema.
Setelah tertinggal satu gol saat Beto menaklukkan kiper Made Wirawan pada menit ke-46, Persib bangkit saat Vladimir Vujovic menyamakan kedudukan di menit ke-83.
Mental pemain yang kembali terangkat sehingga mereka mampu membalikkan keadaan di babak babak perpanjangan waktu.
Dua gol Persib lewat Atep dan Konate mengantar Persib Bandung ke final yang mungkin bisa merebut gelar juara dari jawara Indonesia Timur, Persipura.