Palembang, CNN Indonesia -- Persib Bandung mengakhiri pacelik gelar juara setelah menaklukkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti 5-3 (2-2) pada final Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11).
Persipura unggul lebih dulu lewat gol Ian Louis Kabes pada menit keenam. Persib kemudian berbalik unggul 2-1 melalui gol bunuh diri Imanuel Wanggai (45+2') dan Muhammad Ridwan (52').
Boaz memaksakan babak tambahan dilakukan melalui gol penyeimbang 2-2 pada menit ke-79. Pertandingan akhirnya harus ditentukan lewat drama adu penalti setelah tidak ada gol tercipta di 2x15 menit babak tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam drama adu penalti, kelima pemain Persib mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sedangkan satu pemain Persipura yang gagal melakukan penalti adalah Nelson Alam.
Ini merupakan gelar Liga Indonesia pertama bagi Persib sejak menjadi juara Divisi Utama musim 1994/1995. Sedangkan Persipura gagal memecahkan rekor sebagai klub pertama yang mampu mempertahankan gelar LSI.
Jalannya pertandinganPertandingan berlangsung menarik sejak wasit Prasetyo Hadi meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Laga baru berjalan enam menit, Persipura sudah mampu unggul lewat gol Ian Louis Kabes.
Usai menerima umpan terobosan dari Gerald Pangkali, Kabes berhasil lolos dari pengawalan Vladimir Vujovic dan kemudian melepaskan sontekan kaki kanan yang tidak mampu diantisipasi kiper I Made Wirawan.
Persib menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-45+3 melalui gol bunuh diri Imanuel Wanggai. Dua menit sebelumnya Persipura harus kehilangan pemain setelah bek Bio Paulin mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Ferdinand Sinaga.
Keunggulan jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan Persib. Tim besutan Djadjang Nurdjaman itu berbalik unggul 2-1 pada menit ke-53 melalui gol Muhammad Ridwan. Pemain sayap Timnas Indonesia itu berhasil meneruskan umpan terobosan Firman.
Semangat Persipura tidak menurun meski tertinggal dan kalah jumlah pemain. Menit ke-59, tim Mutiara Hitam hampir menyamakan kedudukan lewat tendangan jarak jauh Boaz. Namun, tendangannya masih melambung.
Usaha keras Persipura membuahkan hasil pada menit ke-79. Boaz menyamakan kedudukan usai menerima umpan Robertino Pugliara. Boaz tidak terjaga di mulut gawang Persib setelah Ferinando Pahabol dan Robertino melakukan kerjasama yang apik.
Babak tambahan terpaksa digelar setelah babak kedua berakhir imbang 2-2.
Makan Konate seharusnya bisa membawa Persib unggul pada menit ke-92. Pemain asal Mali itu membuang peluang meski tinggal berhadapan dengan kiper Dede Sulaiman. Tendangan Konate masih bisa diblok Dede.
Persib juga harus tampil dengan sepuluh pemain setelah bek Vladimi Vujovic mendapatkan kartu kuning keduanya. Vujovic diusir wasit setelah berusaha menyundul bola meski sedang dalam penguasaan Dede. Kedudukan 2-2 bertahan tetap bertahan dan adu penalti harus dilakukan
Nelson Alom menjadi satu-satunya eksekutor penalti Persipura yang gagal. Sedangkan kemenangan Persib ditentukan melalui Achmad Jufriyanto yang menjadi penendang penalti kelima tim Maung Bandung.
Adu penaltiPersib: 1. Makan Konate (Gol)
2. Ferdinand Sinaga (Gol)
3. Tony Sucipto (Gol)
4. Supardi Nasir (Gol)
5. Achmad Jufriyanto (Gol)
Persipura: 1. Boaz Solossa (Gol)
2. Ferinando Pahabol (Gol)
3. Robertino Pugliara (Gol)
4. Nelson Alom (Gagal)
Susunan pemainPersib: I Made Wirawan: Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Hariono, Firman Utina, Makan Konate; Muhammad Ridwan, Tantan (Atep, 66'), Ferdinand Sinaga.
Persipura: Dede Sulaiman; Yustinus Pae, Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi; Lim Joon-sik, Imanuel Wanggai, Gerald Pangkali (Jaelani Arey, 62') Robertino Pugliara; Ian Louis Kabes (Ferinando Pahabol, 70'), Boaz Solossa.