Palembang, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mempersembahkan gelar Liga Super Indonesia (LSI) 2014 untuk masyarakat Jawa Barat. Djadjang juga memuji penampilan tidak pernah menyerah Persipura Jayapura.
Persib mengakhiri paceklik gelar Liga Indonesia yang sudah bertahan 19 tahun. Kepastian itu didapat setelah tim Maung Bandung mengalahkan Persipura lewat drama adu penalti 5-3 (2-2 selama 120 menit) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11).
"Pertama saya ucapkan selamat kepada pemain yang sudah menjadi juara dalam pertandingan yang dramatis. Bagaimana pun caranya, yang penting kami menang. Kemenangan ini untuk warga Jawa Barat," ujar Djadjang usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djadjang mengaku salut dengan Persipura, yang mampu memaksakan pertandingan hingga adu penalti meski tampil dengan sepuluh pemain setelah Bio Paulin mendapat kartu merah di injury time babak pertama.
"Persipura tampil luar biasa. Meskipun mereka ketinggalan dan kalah orang, mereka mampu mengejar," ucap Djadjang.
Djadjang mengaku sudah mengantisipasi drama adu penalti. Pelatih 50 tahun itu sudah memilih eksekutor penalti dalam latihan terakhir jelang final.
"Tentu saja semuanya sudah dipersiapkan. Saya lihat dari sesi latihan terakhir," ucap Djadjang.