Sao Paulo, CNN Indonesia -- Tim Formula 1 yang mengalami masalah keuangan mengkhawatirkan adanya agenda terselubung dari pesaing-pesaing besar yang ingin menyudahi "perjuangan" mereka sebagai konstruktor.
"Melihat usulan yang diajukan, kami yakin ada beberapa agenda di dalamnya," kata Pimpinan Tim Sauber Monisha Kaltenborn usai balapan di Brasil seperti yang diberitakan Reuters.
"Ada beberapa masukan seperti mengganti peraturan
chasis atau menawarkan mesin dengan spesifikasi berbeda. Jelas sekali ada agenda terselubung."
Menurut Kaltenborn, itu memang sekadar masukan, tapi jelas memperlihatkan arahnya. "Semakin banyak ide sejenis muncul, kami semakin yakin bahwa ada beberapa pihak yang tidak menginginkan kami berada di balapan ini."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga tim, Sauber, Force India, dan Lotus, berharap segera diumumkannya pembagian pendapat Formula 1 yang adil dan adanya batasan pengeluaran agar mereka dapat terus mengikuti balapan ini.
Sayangnya, pertemuan petinggi Formula 1 Bernie Ecclestone dengan Interlagos tak menghasilkan kesepakatan apapun.
"Kami akan alokasikan dana untuk tim-tim tersebut sebesar $900 juta, dan itu cukup," kata Ecclestone kepada wartawan.
Pada Sabtu lalu, Pemimpin Force India Vijay Mallya mengatakan bahwa Ecclestone setuju untuk bicara dengan pemegang hak komersial CVC di London, Selasa (11/11).
Wakil Pemimpin Force India Bob Fernley memperkirakan tujuan akhir ini semua adalah mengubah Formula 1 dari ajang tim konstruktor menjadi tontonan biasa.
"Tujuan akhir yang kami lihat adalah membentuk lima tim konstruktor dan lima tim 'penggembira'," katanya.
Formula 1 yang digelar Minggu (9/11) kemarin hanya diikuti sembilan tim setelah Marussia dan Caterham masuk dalam daftar pailit. Keduanya masih berusaha mencari suntikan dana agar dapat mengikuti GP Abu Dhabi, 23 November mendatang.
Ecclestone sudah menegaskan jika tidak mengikuti balapan esok, mereka akan dikeluarkan dari kejuaraan tersebut.
Fernley dan Kaltenborn mengaku akan terus berusaha. "Kami akan berusaha keras untuk terus menjadi tim konstruktor dan mengikuti balapan seperti biasa," ujar Fernley menegaskan.