Munich, CNN Indonesia -- Terakhir kalinya bek tengah Bayern Munich, Jerome Boateng mengalami kekalahan adalah pada lebih dari dua tahun lalu, ketika Bayern Leverkusen menang atas Bayern Munich di Stadion Allianz Arena pada akhir Oktober 2012.
Semenjak itu, Boateng belum terkalahkan pada 50 pertandingan terakhirnya di Bundesliga, dengan mencatatkan 44 kemenangan dan enam hasil imbang.
Hasil ini dengan catatan, bahwa selama dua tahun terakhir, Bayern pernah mengalami dua kali kekalahan, yaitu pada April 2014 ketika kalah 0-1 dari FC Augsburg dan kekalahan 0-3 di kandang sendiri dari Borussia Dortmund.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Boateng tidak bermain pada kedua pertandingan tersebut. Boateng lalu mengunggah pencapaiannya itu di akun media sosial pribadinya.
Pada pekan lalu, Bayern Munich sendiri mencatatkan kemenangan 0-4 dari Eintracht Frankfurt dan memperpanjang raihan tidak terkalahkannya pada musim ini. Meski demikian, Boateng sendiri berkata bahwa terlalu cepat untuk berbicara menjadi tidak terkalahkan
"Terlalu cepat berbicara tentang hal tersebut," ujarnya pada majalah Kicker. "Kami baru bermain 11 pertandingan, namun kami ingin tetap tidak terkalahkan selama mungkin."
"Namun, tujuan kami bukan untuk tidak terkalahkan, dan saat ini kami hanya ingin berpikir dari pertandingan ke pertandingan."
Pemain tim nasional Jerman itu juga mengatakan bahwa menargetkan untuk memilki jarak sejauh mungkin dari peringkat dua adalah tidak hormat dan satu-satunya tujuan Bundesliga adalah untuk "memenangkan liga."
Sikap lebih optimistis ditunjukkan rekan setim Boateng di Munich, Thomas Muller.
"Akan sulit bagi tim mana pun di dunia ini (untuk mengalahkan Bayern), saat kami membawa komitmen dan sikap serius saat bermain," ujar pemain yang melakukan tiga tembakan ke arah gawang melawan Frankfurt.
Lain lagi dengan Pep Guadiola yang tetap tidak yakin dengan penampilan Bayern, meski timnya tidak terkalahkan. Kepada wartawan, ia berkata bahwa akan menganalisis permainan Bayern dan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mengembangkan permainan tim.
"Tentu saja, kami akan kalah suatu hari."