Newcastle, CNN Indonesia -- Meski mendapatkan pujian karena membawa Newcastle United menang lima kali berturut-turut, manajer Alan Pardew justru menganggap pemainnya, Ayoze Perez, menjadi aktor sebenarnya dibalik kebangkitan The Magpies.
Penyerang asal Spanyol, yang didatangkan di saat-saat terakhir dari Tenerife, menciptakan gol ketiganya dari tiga pertandingan liga terakhir, melalui aksi tendangan tumit, saat melawan West Bromwich Albion pekan lalu.
Perez yang semakin sering dimainkan turut andil membantu Newcastle bangkit dengan meraih empat kemenangan di liga, termasuk menang mengejutkan atas Manchester City, di babak delapan besar Piala Liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini membuat Newcastle melonjak ke peringkat kedelapan di liga, dengan raihan 16 poin dari 11 laga, sebuah pencapaian luar biasa untuk tim yang sempat berada di dasar klasemen, enam bulan yang lalu.
"Kami bekerja keras untuk membawanya ke klub ini," ujar Pardew kepada reporter, Minggu (9/11) terkait pemain yang didatangkan dengan banderol 1,6 juta poundsterling.
"Kami sempat berpikir fisiknya akan menjadi sebuah masalah, tetapi dia memiliki banyak kualitas teknikal yang membuat Anda ingin menontonnya.
"Golnya (saat menghadapi West Brom) merupakan contoh. Bola memang datang dengan kecepatan yang bagus, tetapi ia (Perez) harus tetap menambahkan kecepatan pada bola saat ia menyentuhnya. Itu sangat luar biasa," ujar Pardew melanjutkan.
Pertama kalinya Perez diturunkan menjadi pemain inti bersama Newcastle adalah saat The Magpies berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur. Penyerang berusia 21 tahun ini menjadi pencetak gol kemenangan.
Setelah itu, Perez selalu tampil sebagai pemain pengganti.
Pada saat Newcastle sedang tertinggal, Perez pun mampu menjadi senjata pelapis Papiss Cisse dan Emmanuel Riviere, yang belum mencetak gol sejak kepindahannya dari Monaco.
Perez kembali menunjukkan kualitasnya dari bangku cadangan saat ia menciptakan gol kemenangan saat Newcastle membungkam Liverpool.