Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis asal Swiss Roger Federer menunjukkan kelasnya sebagai petenis nomor dua dunia setelah mengalahkan petenis debut final ATP World Tour, Kei Nishikori di O2 Arena, London, Selasa (11/11).
Federer mengalahkan Nishikori dua set langsung 6-3 dan 6-2. Kemenangan kedua Federer dalam fase grup itu mendekatkan dirinya untuk lolos ke semifinal turnamen puncak ATP tahun ini.
Di laga terakhir, Federer akan menghadapi petenis ranking 6 ATP, Andy Murray. Pada pertandingan pertama, Murray kalah dari Nishikori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga hari ini, Nishikori justru takluk setelah bertanding selama satu jam dan sembilan menit.
"Saya merasakan sebuah pertandingan yang sulit," kata Federer usai pertandingan.
Juara grand slam 17 kali itu mengatakan dirinya telah mengenal kemampuan Nishikori--yang kini berada di peringkat 5 ATP--sejak usianya masih belia.
"Saya sudah mengenal dia (Nishikori) sejak usianya 17 tahun dan selalu berpendapat dia memiliki bakat yang besar. Saya sangat senang dengan pertandingan hari ini," ujar pria 33 tahun itu.
Hasil positif dari pertandingan antara dirinya dan Nishikori akan membuat Federer tinggal menunggu hasil permainan grup B berikutnya pada hari ini antara Milos Raonic dan Andy Murray.
Andai Raonic berhasil mengalahkan Murray, Federer akan pasti lebih lolos dari grup B menuju semifinal.
Jika skenario berjalan lancar, Federer pun berpeluang menggeser Novak Djokovic dari posisi puncak ranking tunggal ATP sebelum akhir tahun ini.
Set pertama versus Nishikori diakhiri Federer dengan pukulan forehand yang tak bisa dikembalikan petenis muda asal Jepang tersebut. Adapun pada set kedua, Federer mengakhiri perlawanan lewat servis keras setelah Nishikori dua kali melakukan
double fault.