BINTANG TENIS

Federer Bukan Sekedar Petenis Veteran

CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2014 06:28 WIB
Setelah dikalahkan Roger Federer dua set sekaligus, petenis muda Kei Nishikori menyatakan petenis senior tersebut bukan sekedar pemain veteran
Petenis veteran Roger Federer, 33, berpeluang menggeser Novak Djokovic dari posisi peringkat satu ATP. (REUTERS/Benoit Tessier)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis muda Jepang Ken Nishikori, 24, memuji lawan mainnya di grup B final ATP World Tour 2014 bukan sebagai seorang petenis veteran.

Bagi petenis yang baru menjalani debut di turnamen puncak ATP bertanding dengan Federer seperti seorang petenis sebaya.

Federer saat ini sudah berusia 33 tahun. Ketika seorang olahragawan melebihi usia 30 tahun, umumnya mulai mengalami penurunan kualitas--terutama ketahanan fisik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya saya tidak pernah merasa dia berusia 33 saat ini," ujar Nishikori setelah dikalahkan dua set sekaligus oleh Federer pada Selasa (11/11). "Saya pikir dia semakin baik di setiap pertandingannya."

Andai pada pertandingan berikutnya Milos Raonic berhasil mengalahkan Andy Murray, Federer akan lolos ke semifinal Piala ATP 2014 lebih dulu. Sayangnya, Murray berhasil mengalahkan Raonic dua set sekaligus pada Rabu (12/11) dini hari WIB.

Kemenangan ke-70

Kemenangan atas Nikishori adalah kemenangan ke-70 Federer sepanjang musim ini. Jumlah itu jauh lebih banyak dibanding petenis lain.

Di sisi lain, Federer tinggal membutuhkan tujuh pertandingan lagi untuk menggenapi 1000 kemenangan sepanjang karir pria asal Swiss tersebut.

Andai Federer mengalahkan pesaingnya, Andy Murray pada laga terakhir grup B final ATP di O2 Arena pada Kamis mendatang (13/11), ia akan menyamai rekornya di tahun 2006 sebagai yang tak terkalahkan.

"Pasti keren mencapai kemenangan keseribu dalam karir," kata Nishikori menanggapi prestasi yang akan didapat Federer dalam waktu dekat.

Namun, jika gagal di final ATP, kata Nishikori, Federer dapat menggapainya di Piala Davis mendatang. Petenis yang merupakan olahragawan tertua di ajang final ATP World Tour 2014 itu juga berpeluang menggeser Novak Djokovic dari tahta  ranking satu ATP.

"Masih ada yang bisa dipertaruhkan di sini (Final ATP) bagi saya. Saya ingin mengalahkan sesama rival, ingin memenangkan poin, dan lolos ke semifinal dengan sempurna. Saya senang setelah dua pertandingan terakhir berakhir dengan kemenangan," kata Federer seperti dikutip dari situs ATP. "Ini sangat positif."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER