London, CNN Indonesia -- Pebalap Formula 1 asal Swedia, Marcus Ericsson, mengakhiri kerjasamanya dengan Caterham jelang seri terakhir F1 2014 di GP Abu Dhabi, 23 November mendatang.
Ericsson, yang sudah menandatangani kontrak dengan Sauber, mengambil keputusan untuk mengakhiri seluruh bentuk kerjasama dengan Caterham, Rabu (12/11).
"Menyusul kondisi yang dialami Caterham, penasihat saya, Eje Elgh, dan saya memutuskan untuk mengakhiri segala kesepakatan yang menghubungkan saya dengan tim F1 Caterham," ujar Ericsson melalui situs resminya (
www.marcusericsson.com).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ericsson mengaku sedih harus meninggalkan Caterham di masa-masa sulit. Pebalap 24 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada anggota tim Caterham.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada teman baik saya, Kamui Kobayashi, yang telah menginspirasi sepanjang tahun ini. Saya harap bisa melihatnya lagi di lintasan balap," ucap Ericsson.
Ericsson akan berduet dengan pebalap asal Brasil, Felipe Nasr, di tim Sauber pada F1 2015. Nasr merupakan bekas pebalap tes Williams.
Caterham sendiri, yang belum pernah mendapatkan poin di ajang F1 sejak debut mereka empat tahun silam, kini sedang berada di tangan administrasi karena mengalami krisis finansial.
Tim yang bermarkas di Oxfordshire, Inggris, itu sedang berusaha mengumpulkan dana sebesar 2,3 juta poundsterling agar bisa tampil di GP Abu Dhabi.
Pihak Caterham mengklaim sudah mendapatkan sekitar lebih dari 1 juta poundsterling hingga pekan ini, yang didapat dari penggalangan dana. Caterham juga mengaku sudah mendapatkan calon pembeli potensial.