Sao Paolo, CNN Indonesia -- Kabar baik datang dari Tim Formula 1 Caterham setelah Usaha tim ini untuk bisa melaju di arena balap mulai membuahkan hasil.
Caterham yang masuk daftar pailit, pada Minggu (9/11), mengaku telah mendapatkan suntikan dana lebih dari £1 juta. Tim ini juga tengah didekati seorang investor potensial. Tim balap asal Inggris ini harus mengumpulkan setidaknya £2,35 juta sebelum 23 November mendatang agar dapat berlaga di GP Abu Dhabi.
"Investor baru tertarik untuk membeli tim ini," ujar ketua administrator yang menangani Caterham, Finbarr O'Conell, seperti dituliskan Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caterham yang berada di peringkat terakhir klasemen konstruktor belum pernah mendapatkan poin sejak debut mereka pada 2010. Bulan lalu, mereka menyatakan masuk daftar pailit dan harus melewatkan Grand Prix Texas di Amerika Serikat dan juga Brazil.
Ironis, mengingat F1 mampu mengumpulkan keuntungan hingga US$ 1,7 miliar per tahun.
Petinggi F1 Bernie Ecclestone menyatakan hal itu sebagai "bencana" karena tidak seharusnya tim F1 meminta-minta seperti itu.
O'Connel menganggap hal itu sebagai kesalahpahaman. Ia menjelaskan, tim tidak meminta-minta semata untuk kembali ke arena balap, hanya sebagai batu loncatan saja.
"Jika mereka tidak segera bertanding lagi, akan menyebabkan kerugian yang lebih besar lagi."
Selain itu, O'Connel juga mengingatkan kemungkinan 200 tenaga kerja yang akan menganggur jika Caterham mundur dari F1.
"Tanpa mereka, tidak akan ada sebuah tim. Dan mereka berhak mendapatkan dukungan semua orang," ujar O'Connel melanjutkan. "Tim ini pantas mendapatkan masa depan yang lebih baik, dan saya yakin banyak yang setuju dengan kami."