NBA

Bulls Dukung Sikap Takut Cedera Derrick Rose

CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2014 14:51 WIB
Derrick Rose mengeluarkan pernyataan mengejutkan telah sengaja tidak bermain di sejumlah pertandingan Chicago Bulls musim ini karena takut cedera.
Derrick Rose, point guard Chicago Bulls, memutuskan untuk istirahat setelah cedera di kedua pergelangan kaki. (Reuters/Adam Hunger)
Chicago, CNN Indonesia -- Sejumlah pemain Chicago Bulls tidak mempertanyakan komitmen point guard Derrick Rose yang memilih tidak memperkuat tim di beberapa pertandingan NBA musim ini karena takut cedera.

Rose mengalami dua cedera lutut dan hanya tampil di 10 pertandingan dalam dua musim terakhir. Musim ini, pemain 26 tahun ini juga harus absen di sejumlah laga karena cedera.

Rose mengalami cedera engkel saat melawan Cleveland Cavaliers, 31 Oktober, dan kembali cedera saat melawan Milwaukee Bucks lima hari kemudian. Setelah itu Rose terpaksa absen di dua pertandingan selanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pebasket asli Chicago itu, Selasa (11/11), kemudian mengeluarkan pernyataan mengejutkan telah sengaja tidak bermain di sejumlah pertandingan Bulls musim ini karena takut cedera.

"Memutuskan beristirahat adalah keputusan penting dalam dunia olahraga. Apalagi bagi atlet yang dekat dengan olahraga penuh cedera, seperti atlet sepak bola Amerika yang berisiko terkena gegar otak," kata forward Bulls, Mike Dunleavy, seperti yang dikutip dari ESPN.

Dunleavy menjamin Rose berkomitmen penuh terhadap Bulls. Itu dibuktikan Rose ketika menyumbang 24 poin dan tujuh assist saat Bulls mengalahkan Detroit Pistons, Senin (10/11). 

"Tidak ada yang harus dipertanyakan lagi. Mungkin ada yang tidak sependapat dengan keputusannya, tapi selama ia berkomitmen kepada kami, Chicago dan Bulls, keputusannya jangan dipertanyakan lagi," ujar Dunleavy.

Forward anyar Bulls, Pau Gasol, juga memberi dukungan bagi Rose. Gasol juga percaya dengan komitmen pebasket yang mengantarkan timnas AS juara dunia 2010 dan 2014 tersebut.

Secara pribadi, baik Gasol dan Dunleavy, mengaku belum mendengar langsung pernyataan dari Rose.

"Tampak jelas Rose sangat khawatir dengan kesehatannya, sama seperti kami. Kita berada di dalam bisnis olahraga, di mana semuanya dipertaruhkan, dan ada harga untuk setiap komitmen yang dibuat," kata Gasol.

Bekas pemain Los Angeles Lakers itu menambahkan, kejadian yang menimpa Rose adalah sesuatu yang mungkin akan menimpa semua atlet.

"Rose seorang bekerja keras dan saya pikir dia berkomitmen 100 persen untuk membuat tim kami menang. Saat membuat keputusan, ia pasti telah mempertimbangkan dengan matang, jadi harus ada yang bisa memahaminya," ucapnya.

Perbaiki mental

Pelatih Bulls, Tom Thibodeau, meminta semua pihak memahami sikap Rose yang baru saja kembali dari cedera panjang.

"Saya tahu Rose ingin sekali bermain. Tapi, sudah sekitar dua tahun dia cedera berat. Ketika Anda terkilir di kedua pergelangan kaki, Anda harus melakukan sesuatu untuk memperbaikinya," kata Thibodeau.

Thibodeau berpendapat Rose harus membenahi mentalnya jika fisik dan staminanya telah pulih dan 100 persen siap kembali musim ini.

"Dalam pertandingan profesional, mental merupakan hal yang sangat berpengaruh," kata Thibodeau.

"Dia telah mengalami banyak kesulitan. Semua pemain hebat yang Anda lihat di pertandingan ini telah mengalami situasi yang serupa, seperti satu atau dua kali cedera. Rose akan dapat melaluinya," tambah Thibodeau.

Setelah membuat pernyataan pada Selasa, Rose menolak berbicara kepada media pada hari Rabu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER